Bagaimana beta pintar bisa digunakan dalam perdagangan obligasi?

How to Stay Out of Debt: Warren Buffett - Financial Future of American Youth (1999) (April 2024)

How to Stay Out of Debt: Warren Buffett - Financial Future of American Youth (1999) (April 2024)
Bagaimana beta pintar bisa digunakan dalam perdagangan obligasi?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Konsep dan strategi beta cerdas digunakan untuk menciptakan dana obligasi korporasi dengan aturan alternatif untuk konstruksi versus indeks obligasi tradisional. Konsep beta cerdas ini berusaha menciptakan alokasi pengungkapan pendapatan tetap yang berbeda-beda dalam strategi investasi pasif berbasis aturan. Meskipun mayoritas ETF beta cerdas berfokus pada ekuitas, dana beta pintar baru akan masuk ke pasar pada tahun 2015.

Banyak indeks obligasi korporat tradisional dibebani berdasarkan jumlah hutang emiten. Emiten dengan jumlah hutang tertinggi, oleh karena itu menerima alokasi yang lebih besar. Namun, perusahaan dengan lebih banyak hutang yang dikeluarkan belum tentu investasi yang lebih baik untuk efek pendapatan tetap. Banyak investor berpendapatan tetap lebih menghindari risiko daripada mereka yang berinvestasi di kelas aset lainnya. Ironisnya, bobot indeks obligasi terhadap jumlah utang yang dikeluarkan sebenarnya dapat meningkatkan risiko jenis dana obligasi ini.

Strategi beta cerdas berusaha untuk membangun dana obligasi berdasarkan aturan indeks nontradisional. Dana obligasi ini seringkali memiliki unsur investasi indeks pasif yang dikombinasikan dengan prinsip investasi aktif. Strategi ini berusaha menciptakan campuran aset pendapatan tetap yang memiliki tingkat pengembalian lebih besar dengan volatilitas yang lebih rendah.

Alokasi Risiko yang Sama

Dua risiko utama saat berinvestasi pada obligasi adalah risiko kredit, atau risiko pelunasan obligasi pada kewajibannya, dan risiko suku bunga, atau tingkat suku bunga risiko bergerak lebih tinggi. Banyak indeks obligasi tradisional sangat tertimbang terhadap risiko suku bunga dibandingkan dengan risiko kredit. Beberapa investor mungkin ingin memiliki alokasi yang lebih seimbang antara risiko kredit dan risiko suku bunga. Pada tahun 2015, BlackRock meluncurkan ETF obligasi berisiko seimbang untuk menyediakan jenis produk ini. Dana beta cerdas lainnya berfokus pada alokasi menurut sektor, negara asal atau masa obligasi.