Bagaimana manajer investasi menggunakan korelasi untuk menciptakan keragaman portofolio?

Perhitungan Model Indeks Tunggal ? Bagaimana Caranya ? (Maret 2024)

Perhitungan Model Indeks Tunggal ? Bagaimana Caranya ? (Maret 2024)
Bagaimana manajer investasi menggunakan korelasi untuk menciptakan keragaman portofolio?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Teori portofolio modern (MPT) dan sila-silanya memiliki pengaruh luas di kalangan manajer portofolio kontemporer. Teori tersebut menyatakan bahwa risiko di antara aset yang dimiliki secara bersamaan dapat terdiversifikasi dengan mengurangi korelasi positif di antara keduanya. Manajer menggunakan analisis statistik terhadap kinerja historis berbagai aset dalam upaya membangun portofolio yang memiliki potensi pengembalian positif tertinggi, selama pengembalian tersebut tidak berkorelasi terlalu dekat.

Korelasi dan Diversifikasi

Korelasi adalah metrik yang digunakan dalam statistik untuk mengukur hubungan antara dua variabel. Korelasi positif yang kuat menunjukkan bahwa dua variabel cenderung naik dan turun bersamaan pada saat bersamaan. Korelasi negatif yang kuat menunjukkan bahwa kedua variabel cenderung bergerak berlawanan arah.

Konsep sederhana ini adalah alat utama di balik diversifikasi portofolio. Portofolio diversifikasi menggabungkan investasi yang berbeda untuk mengurangi risiko secara keseluruhan dengan menemukan pengembalian yang tidak berkorelasi erat. Contoh aset yang paling umum dengan korelasi rendah adalah saham dan obligasi. Meskipun saham dan obligasi mengalami periode ketika mereka bangkit dan turun pada saat bersamaan, obligasi biasanya tampil jauh lebih baik di pasar turun dan jauh lebih buruk pada saat pertumbuhan tinggi.

Portofolio Korelasi dan Investasi

Mengapa manajer dana mencoba mengurangi korelasi positif antara aset dalam portofolio mereka? Asumsinya adalah bahwa koefisien korelasi positif tinggi menunjukkan bahwa kedua harga aset tersebut didorong oleh kekuatan pasar yang sama. Akan sangat berisiko untuk berinvestasi sepenuhnya pada aset yang bergerak bersama pada saat bersamaan; pura-pura, satu peristiwa ekonomi tunggal bisa menyebabkan semua aset kehilangan banyak nilai sekaligus.

Ada beberapa teknik yang digunakan pengelola dana untuk memperkirakan korelasi potensial di masa depan. Beberapa menggunakan matriks korelasi, yang menyajikan korelasi antara beberapa aset dalam bentuk tabel. Yang lain mengandalkan alat MPT, seperti beta dan R-squared. Beberapa menggunakan analisis regresi ekonometrik yang lebih kompleks untuk melihat kovariansi dan kemungkinan penyebab di antara indikator umum. Tujuan akhirnya selalu sama: mengurangi korelasi untuk mengurangi risiko downside.