Bagaimana cara menghitung PDB dengan pendekatan pengeluaran?

Cara Menghitung Pendapatan Nasional- Pendekatan Pengeluaran (Ekonomi - SBMPTN, UN, SMA) (April 2024)

Cara Menghitung Pendapatan Nasional- Pendekatan Pengeluaran (Ekonomi - SBMPTN, UN, SMA) (April 2024)
Bagaimana cara menghitung PDB dengan pendekatan pengeluaran?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Untuk menghitung produk domestik bruto, atau PDB, dengan pendekatan pengeluaran, tambahkan jumlah pengeluaran konsumen, belanja pemerintah, pengeluaran investasi bisnis dan ekspor neto. Angka PDB yang dihasilkan, yang juga dikenal sebagai permintaan agregat, harus mewakili jumlah total pengeluaran untuk barang dan jasa akhir selama periode waktu tertentu.

Identitas Akuntansi Pendapatan Nasional

Ada beberapa cara untuk mengukur total output dalam suatu ekonomi. Teori makroekonomi Keynesian standar memiliki dua metode seperti: pendekatan pendapatan dan pendekatan pengeluaran terhadap PDB. Dari keduanya, pendekatan pengeluaran dikutip lebih sering.

Pada tahun 1991, Amerika Serikat secara resmi beralih dari produk nasional bruto, atau GNP, ke PDB. GNP mencoba untuk melacak nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh semua warga U. S., terlepas dari lokasi fisiknya. Peralihan ke PDB mengubahnya menjadi akun nilai semua barang dan jasa yang diproduksi di perbatasan fisik Amerika Serikat, terlepas dari asal negara.

Pendekatan Pengeluaran

"Pengeluaran" adalah referensi untuk pengeluaran; Teori Keynesian menempatkan kepentingan makroekonomi yang ekstrem pada kemauan untuk bisnis, individu dan pemerintah untuk menghabiskan uang. Kata lain untuk belanja adalah "permintaan."

Total pengeluaran, atau permintaan, dalam perekonomian dikenal sebagai permintaan agregat. Inilah sebabnya mengapa formula PDB persis sama dengan rumus untuk menghitung permintaan agregat: Y = C + I + G + NX

Menurut pendekatan ini, semua output harus menuju salah satu dari empat sumber. Sumber ini adalah konsumen pribadi (C), bisnis (I), pemerintah (G) dan orang asing (ekspor neto, atau NX).

Pendekatan pengeluaran berbeda dari pendekatan pendapatan, yang justru berfokus pada pendapatan yang diterima oleh faktor produksi: tenaga kerja, modal, tanah dan pengusaha.