Top 5 Keterampilan Setiap Kebutuhan Aktuaria

23 IDE UNTUK MENDAUR ULANG APAPUN (April 2024)

23 IDE UNTUK MENDAUR ULANG APAPUN (April 2024)
Top 5 Keterampilan Setiap Kebutuhan Aktuaria

Daftar Isi:

Anonim

Aktuaris mengkhususkan diri dalam mengevaluasi implikasi finansial dari risiko dan ketidakpastian, merancang solusi untuk mengurangi kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan dan mengurangi konsekuensi negatif dari peristiwa tersebut saat terjadi.

Menjadi seorang aktuaris adalah pilihan lain. Profesi tersebut membukukan upah rata-rata sebesar $ 97, 070 di AS pada tahun 2015 dan prospek pertumbuhan pekerjaan 18% antara tahun 2014 dan 2024. Berikut adalah ikhtisar dari jurusan bahwa aktuaris biasanya mempelajari serta lima keterampilan teratas yang harus dilakukan sukses dalam profesi ini

Apa Aktuaris Belajar

Untuk menjadi seorang aktuaris, setidaknya Anda memerlukan gelar sarjana. Rute yang paling langsung adalah jurusan sains aktuaria, sebuah program studi yang terdiri dari topik matematika, statistik, dan industri. Namun, jurusan kuantitatif lainnya juga bisa menghasilkan kandidat berkualitas baik. Jurusan ini biasanya meliputi ilmu komputer, ekonomi, matematika, fisika dan statistik, antara lain.

Pada dasarnya, jurusan apa pun yang mencakup tugas pokok dalam matematika, statistik, bisnis, manajemen, akuntansi, ekonomi, keuangan, dan pemrograman komputer harus merupakan persiapan yang memadai untuk karir aktuaria. Namun, pendidikan yang juga mencakup humaniora, khususnya bahasa Inggris, akan sangat bermanfaat: aktuaris harus memiliki pengetahuan dalam topik seperti hukum dan pemerintahan dan harus dapat berkomunikasi secara efektif dalam penulisan dan sambutan.

Lima Keterampilan dari Aktuaris

  1. Keterampilan Pemecahan Masalah Analitis

Aktuaris harus menjadi pemecah masalah analitis karena mereka bertugas memeriksa data kompleks dan mengidentifikasi pola dan tren untuk menentukan mana faktor-faktor yang bertanggung jawab untuk hasil yang spesifik. Setelah mengevaluasi dan mempertimbangkan pentingnya faktor-faktor ini, aktuaris mencari cara untuk meminimalkan kemungkinan hasil yang tidak diinginkan atau biaya realisasi hasil yang tidak diinginkan.

  1. Keterampilan Matematika dan Numerasi

Aktuaris menangani angka, sehingga bisa melakukan aritmatika dasar dengan cepat dan benar adalah persyaratan yang pasti. Namun, matematika yang berhubungan dengan ilmu aktuaria bisa lebih kompleks. Pengetahuan tentang kalkulus, statistik dan probabilitas juga penting karena aktuaris mengukur risiko dan menentukan kemungkinan kemungkinan kejadian tertentu.

  1. Keterampilan Komputer

Komputer dan berbagai perangkat lunak pemodelan statistik adalah alat perdagangan aktuaria. Aktuaris sering menggunakan model dan tabel untuk mengevaluasi sejumlah besar data. Tidak hanya keterampilan komputer dasar dan pengetahuan tentang Microsoft Office yang sangat penting, karena bisa memprogram dalam bahasa pemrograman statistik juga menjadi kebutuhan.

  1. Pengetahuan tentang Bisnis dan Keuangan

Aktuaris sering dipekerjakan oleh perusahaan bisnis, lembaga keuangan dan perusahaan asuransi.Dengan demikian, mereka bertanggung jawab untuk mengevaluasi rencana asuransi atau pensiun, menasihati bisnis tentang bagaimana membatasi risiko keuangan dan memberi pendapat ahli tentang memaksimalkan pengembalian untuk berbagai produk investasi. Hal ini membutuhkan pemahaman yang baik tentang konsep bisnis dan keuangan.

  1. Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal

Aktuaris sering berkolaborasi dengan berbagai personil, termasuk pemrogram, akuntan dan manajemen senior, yang membuatnya penting untuk berkomunikasi dan dapat bekerja secara efektif dengan orang lain. Kemampuan komunikasi lisan yang kuat memungkinkan aktuaris untuk menjelaskan detail teknis dan statistik yang kompleks kepada khalayak yang beragam, sementara kemampuan menulis yang solid memastikan bahwa temuan dan solusi mudah dipahami dalam memo dan laporan tertulis. Aktuaris juga sering memimpin tim dalam berbagai proyek dan karenanya harus mampu menangani berbagai macam kepribadian.

The Bottom Line

Dari daftar di atas, nampaknya Anda harus pandai dalam segala hal untuk menjadi seorang aktuaris. Namun, sejumlah keterampilan ini dapat dipelajari melalui pelatihan on-the-job atau magang. Mengingat jumlah posisi aktuaris diproyeksikan meningkat pada tingkat di atas rata-rata selama tahun-tahun depan, memiliki sikap dan kemampuan yang tepat untuk keterampilan yang disebutkan di atas mungkin cukup untuk memberi Anda pekerjaan yang memuaskan itu.