Apa strategi perdagangan umum yang digunakan dengan Double Exponential Moving Average (DEMA)?

Strategi Trading MA & Bollinger Band (April 2024)

Strategi Trading MA & Bollinger Band (April 2024)
Apa strategi perdagangan umum yang digunakan dengan Double Exponential Moving Average (DEMA)?
Anonim
a:

Pedagang menggunakan rata-rata bergerak untuk membantu menentukan kapan harga sekuritas berada di luar jangkauan, menandakan waktu untuk bergerak. Terkadang, pengumuman berita dan penghasilan bisa membuat lonjakan harga yang berumur pendek, jadi rata-rata bergerak digunakan untuk menentukan tren, menghaluskan kenaikan dan penurunan. Jenis moving average dan periode pengukuran yang digunakan menentukan strategi yang digunakan trader. Misalnya, rata-rata bergerak sederhana, atau SMA, 200 hari menunjukkan tren jangka panjang, sementara rata-rata pergerakan eksponensial ganda, atau DEMA, 20 hari menunjukkan tren jangka pendek. Pedagang hari dan mereka yang mencari keuntungan cepat lebih memilih DEMA karena sensitivitasnya meningkat, yang memberikan sinyal jauh lebih cepat.

Salah satu strategi perdagangan pedagang yang paling umum digunakan bersamaan dengan alat DEMA adalah mengidentifikasi pergerakan harga saat garis silang DEMA jangka panjang dan jangka pendek. Misalnya, jika seorang trader melihat bahwa 20 hari DEMA turun dan membuat crossover DEMA 50 hari, yang merupakan sinyal bearish, dia mungkin akan menjual posisi long atau mengambil posisi short baru. Sebaliknya, trader memasuki posisi long dan keluar dari posisi short ketika 20 hari DEMA melewati back up dan selama 50 hari.

Selain mencari crossover dari dua jalur DEMA, pedagang juga menerapkan moving average yang lebih cepat ini ke indikator lain seperti Bollinger Bands yang menggunakan moving average sebagai bagian dari indikator. Misalnya, menerapkan DEMA ke Bollinger Bands memberi pedagang lebih banyak waktu berjam-jam. Swing trader mengandalkan keuntungan dari belokan ini; oleh karena itu DEMA jauh lebih bermanfaat bagi mereka.