Jenis perusahaan mana yang menawarkan dividen terbanyak?

Investor INDOMARET|ALFAMART|Franchise itu BODOH ?!!! ini buktinya...!!! (Mungkin 2024)

Investor INDOMARET|ALFAMART|Franchise itu BODOH ?!!! ini buktinya...!!! (Mungkin 2024)
Jenis perusahaan mana yang menawarkan dividen terbanyak?
Anonim
a:

Pasar saham menghasilkan dua jenis imbal hasil yang luas: dividen dan keuntungan modal. Keuntungan modal terjadi ketika sebuah saham mengapresiasi harga dan investor menjual dengan harga lebih tinggi dari pada awalnya dia membeli saham tersebut. Dividen lebih berfungsi seperti pembayaran bunga dan dibayarkan kepada pemegang saham yang ada langsung dari arus pendapatan perusahaan yang mendasari. Saham yang cenderung menghasilkan imbal hasil dividen lebih tinggi sering disebut "saham pendapatan", sementara saham yang tampaknya memiliki peluang lebih besar untuk apresiasi harga disebut "saham pertumbuhan."

Sementara setiap perusahaan dapat membayar dividen, perusahaan tertentu secara historis menghasilkan dividen lebih tinggi untuk pemegang saham mereka daripada yang lain. Dividen adalah proposisi yang lemah untuk banyak perusahaan yang tumbuh lebih muda karena ada pembagian dividen yang dikurangi dari kumpulan modal reinvestasi yang potensial. Untuk alasan ini, dividen cenderung berasal dari perusahaan yang lebih mapan dengan arus kas yang solid.

Sektor tertentu juga cenderung memiliki lebih banyak dividen daripada yang lain. Secara historis, telekomunikasi dan utilitas telah memanfaatkan kekuatan monopoli lokal mereka untuk mengunci arus pendapatan yang dapat diprediksi dan memberikan hasil dividen yang sangat baik. Saham teknologi terkadang bisa membayar dividen yang tinggi, meski dengan varians lebih banyak daripada dengan utilitas. Dividen dalam teknologi dan biotek cenderung lebih terpukul atau terlewatkan karena tingginya tekanan pada pertumbuhan.

Perusahaan mengumumkan dividen untuk memberi sinyal kesehatan finansial dan kepercayaan pada prospek masa depan. Namun, sinyal dividen terkuat setelah perusahaan berulang kali membayar dividen selama periode waktu tertentu. Perusahaan yang terburu-buru untuk membayar terlalu banyak dividen terlalu cepat dapat menemukan diri mereka pertumbuhan stunting, menyabotase arus kas atau mengurangi kemampuan mereka untuk menangani kontinjensi.