Bagaimana cara menggunakan rasio untuk melakukan analisis keuangan?

Analisa Keuangan (April 2024)

Analisa Keuangan (April 2024)
Bagaimana cara menggunakan rasio untuk melakukan analisis keuangan?
Anonim
a:

adalah alat penting yang digunakan dalam analisis fundamental dan penilaian. Beberapa mengukur kinerja operasi berdasarkan data dari laporan keuangan. Rasio lain membandingkan harga saham dengan data keuangan untuk mengukur nilai relatif suatu saham. Untuk menafsirkan rasio keuangan dengan benar, investor harus membandingkannya dengan perusahaan sejenis atau melacaknya dari waktu ke waktu.

Rasio keuangan digunakan untuk menilai profitabilitas, efisiensi dan kesehatan finansial. Rasio keuntungan terhadap pendapatan disebut margin keuntungan, dan perhitungan ini dapat diterapkan pada laba kotor, laba usaha dan laba bersih. Analisis margin menunjukkan seberapa efisien sebuah perusahaan beroperasi, seberapa baik perusahaan tersebut mengubah pendapatan menjadi pendapatan dan tingkat kekuatan harga yang dimiliki perusahaan di pasarnya. Rasio efisiensi seperti perputaran aset, perputaran hutang dan perputaran persediaan menunjukkan seberapa baik perusahaan mengelola modal kerja atau menghasilkan penjualan dari asetnya. Debt-to-equity dan debt-to-total capital adalah rasio leverage yang menyampaikan informasi penting mengenai struktur modal, yang merupakan data penting untuk menghitung biaya modal dan menentukan apakah perusahaan dapat memenuhi kewajiban finansialnya. Rasio likuiditas seperti rasio lancar, rasio cepat dan rasio tingkat suku bunga semua mengukur risiko bahwa aset likuid suatu perusahaan tidak mencukupi untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Pengembalian aset, pengembalian modal yang diinvestasikan dan pengembalian ekuitas mengukur berapa banyak laba bersih yang dihasilkan perusahaan relatif terhadap item neraca. Rasio ini menunjukkan seberapa efisien sebuah perusahaan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan menghitung pendapatan yang berasal dari sumber daya tersebut.

Rasio penilaian adalah alat umum yang digunakan oleh investor untuk menentukan posisi mana yang harus diambil saham. Price-to-earning, price to book, price-to-sales dan price-to-cash flow semua membagi harga pasar untuk saham dengan data per saham dari laporan keuangan. Nilai perusahaan untuk EBITDA adalah rasio yang tidak leluasa yang membandingkan total nilai pasar implisit sebuah perusahaan terhadap jumlah pendapatan. Rasio harga yang lebih rendah biasanya lebih menarik karena investor berusaha memaksimalkan kekayaan yang dihasilkan oleh bisnis yang mendasari setiap dolar yang diinvestasikan.