Apa perbedaan antara marjin operasi dan margin kotor?

Cara Menghitung Persentase di Excel | Rumus Fungsi Excel (April 2024)

Cara Menghitung Persentase di Excel | Rumus Fungsi Excel (April 2024)
Apa perbedaan antara marjin operasi dan margin kotor?
Anonim
a:

Perbedaan antara marjin operasi dan marjin laba kotor di sekitar selisih antara pendapatan operasional dan pendapatan kotor. Marjin operasi adalah pendapatan operasional dibagi dengan total pendapatan; Marjin kotor adalah pendapatan kotor dibagi dengan total pendapatan.

Pendapatan kotor dapat dihitung dengan mengambil total pendapatan yang diperoleh dan mengurangi biaya produksi. Dalam hal akun, pendapatan kotor sama dengan pendapatan dikurangi biaya pokok penjualan (HPP).

Pendapatan operasional dianggap sebagai representasi profitabilitas aktual perusahaan yang lebih akurat. Penghasilan operasional kadang disebut sebagai laba operasi atau laba sebelum bunga dan pajak (EBIT). Pengukuran pendapatan ini memperhitungkan semua biaya operasional, serta depresiasi.

Ada banyak kesamaan antara margin kotor dan marjin operasi. Keduanya merupakan representasi seberapa efisien sebuah perusahaan dapat menghasilkan keuntungan dengan mengekspresikannya melalui basis penjualan. Margin yang lebih tinggi dianggap lebih baik daripada margin yang lebih rendah. Keduanya bisa dibandingkan antara pesaing sejenis, tapi tidak di industri yang berbeda.

Terkadang disebut sebagai return on sales, margin operasi digunakan oleh investor dan analis untuk mengukur profitabilitas dan efisiensi suatu perusahaan. Margin operasi menunjukkan efisiensi keseluruhan, dan ini adalah angka bottom-line yang lebih signifikan bagi investor daripada margin kotor. Perbandingan antara margin operasi dua perusahaan dinilai lebih banyak.

Margin laba kotor hampir selalu lebih tinggi dari marjin operasi karena ada sedikit biaya untuk mengurangi pendapatan kotor. Margin kotor menawarkan pandangan yang lebih spesifik mengenai seberapa baik perusahaan mengelola sumber daya yang secara langsung berkontribusi terhadap produksi barang dan jasa yang dapat dijual.