Mengapa asumsi Ceteris Paribus penting dalam menentukan sebab akibat?

A Pride of Carrots - Venus Well-Served / The Oedipus Story / Roughing It (Mungkin 2024)

A Pride of Carrots - Venus Well-Served / The Oedipus Story / Roughing It (Mungkin 2024)
Mengapa asumsi Ceteris Paribus penting dalam menentukan sebab akibat?
Anonim
a:

Di bidang ekonomi, asumsi ceteris paribus, sebuah frasa Latin yang berarti "dengan hal lain sama" atau "hal lain sama atau dipertahankan konstan," penting dalam menentukan sebab-akibat. Ini membantu mengisolasi beberapa variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen. Hubungan kausal antar variabel ekonomi sulit diisolasi di dunia nyata, karena kebanyakan variabel ekonomi biasanya dipengaruhi oleh lebih dari satu penyebab, namun model sering bergantung pada asumsi variabel independen.

Di dunia nyata, misalnya, hampir tidak mungkin untuk menentukan hubungan kausal antara harga barang (variabel dependen) dan jumlah unit yang diminta darinya (variabel bebas), - sementara juga memperhitungkan variabel lain yang mempengaruhi harga. Misalnya, harga daging sapi mungkin naik jika lebih banyak orang bersedia membelinya, dan produsen mungkin menjualnya dengan harga lebih rendah jika lebih sedikit orang menginginkannya. Tapi harga daging sapi juga turun jika, misalnya, harga tanah untuk memelihara ternak juga turun, sehingga sulit untuk mengasumsikan bahwa itu adalah permintaan saja yang menyebabkan perubahan harga.

Namun, jika variabel lain ini, seperti harga barang terkait, biaya produksi dan biaya tenaga kerja, dipegang konstan berdasarkan asumsi paribus ceteris, lebih mudah untuk menggambarkan hubungan antara hanya harga dan permintaan. .

Istilah "ceteris paribus" juga digunakan di bidang lain seperti psikologi dan biologi. Bidang ini memiliki undang-undang ceteris paribus yang dianggap benar hanya dalam kondisi normal.