Apakah ada kritik dari indeks pembangunan manusia (IPM)?

Indeks Pembangunan Manusia 2018 Naik Jadi 71,39 (April 2024)

Indeks Pembangunan Manusia 2018 Naik Jadi 71,39 (April 2024)
Apakah ada kritik dari indeks pembangunan manusia (IPM)?
Anonim
a:

Indeks pembangunan manusia (IPM) memberikan nilai numerik ke berbagai negara sebagai ukuran kemakmuran manusia. Nilai-nilai ini diturunkan dengan menggunakan ukuran kesehatan, pendidikan, standar hidup dan harapan hidup. Negara dengan nilai indeks yang lebih tinggi dikatakan lebih baik dikembangkan daripada mereka yang memiliki skor lebih rendah. Sistem ini dirancang untuk digunakan untuk membantu menentukan strategi untuk memperbaiki kondisi kehidupan bagi orang-orang di seluruh dunia. Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa tindakan ini cacat dan tidak menciptakan gambaran kemakmuran yang akurat.

HD1 memberikan bobot pada faktor-faktor tertentu yang lebih umum terjadi di negara maju namun mungkin tidak menunjukkan tingkat keberhasilan atau kebahagiaan manusia yang lebih tinggi. Beberapa kritikus menantang masuknya pendidikan dalam perhitungan. Tingginya tingkat pendidikan, sementara berharga untuk banyak pencarian, mungkin tidak selalu menjadi indikator kesejahteraan yang jelas. Negara dengan produk domestik bruto per kapita yang tinggi dan rentang umur yang panjang tidak harus mencapai nilai indeks HDI yang tinggi jika tingkat melek huruf dan pencapaian pendidikan mereka rendah. Indeks tersebut memberikan bobot yang sama terhadap pendidikan, kesehatan dan kekayaan bila pengukuran ini mungkin tidak selalu bernilai sama. HDI memberikan bobot yang lebih rendah terhadap PDB, walaupun keseluruhan produksi suatu negara dapat berdampak besar terhadap kemakmuran bagi banyak orang.

Indeks dirancang untuk mempertimbangkan faktor lain selain kekayaan, yang memungkinkan pemeriksaan multifaset tentang kemakmuran global dan negara-negara emerging market. Kelemahan pengukuran ini membuat beberapa kritikus menantang kepraktisannya untuk digunakan dalam membangun kebijakan luar negeri. Faktor lain yang mempengaruhi kemakmuran mungkin tidak cukup ditangkap oleh pengukuran ini.