Untuk mendanai operasi, semua bisnis harus mengumpulkan uang, disebut modal. Umumnya modal berasal dari dua sumber: investor dan utang.
Pikirkan sebuah perusahaan baru memulai. Pemilik bisnis dapat meningkatkan modal melalui investor atau dengan menjual saham, disebut equity financing. Apapun pendanaan yang tidak dibiayai oleh ekuitas dibiayai oleh hutang, termasuk pinjaman dan obligasi.
Baik jenis modal tanpa kekurangannya, kepala di antara mereka adalah bahwa keduanya tidak bebas. Baik hutang maupun modal sendiri memiliki label harga. Pemegang saham membutuhkan dividen, dan bank memerlukan pembayaran bunga pinjaman. Bisnis harus mencatat biaya untuk meningkatkan modal guna memastikan bahwa operasi dibiayai dengan biaya yang paling efektif.
Ketika menilai kemanjuran strategi pembiayaan perusahaan, analis menggunakan perhitungan yang disebut biaya rata-rata tertimbang biaya (WACC) untuk menentukan berapa banyak perusahaan yang akhirnya membayar dana yang dimilikinya. Rata-rata tertimbang ini dihitung dengan terlebih dahulu menerapkan bobot spesifik terhadap biaya ekuitas dan hutang. Biaya tertimbang dari hutang kemudian dikalikan dengan kebalikan dari tarif pajak perusahaan, atau 1 dikurangi tarif pajak, untuk memperhitungkan perisai pajak yang berlaku untuk pembayaran bunga. Akhirnya, biaya tertimbang ekuitas dan hutang ditambahkan bersama untuk menghasilkan total biaya rata-rata tertimbang modal.
Nilai hutang dan ekuitas dapat dihitung dengan menggunakan nilai buku atau nilai pasar. Nilai buku mengacu pada nilai aset yang dimasukkan di neraca, atau nilai sebenarnya dari kas, sedangkan nilai pasar mengacu pada nilai aset jika diperdagangkan dalam pengaturan pelelangan. Karena nilai hutang dan ekuitas secara inheren mempengaruhi perhitungan bobot masing-masing, penting untuk menentukan jenis penilaian yang paling tepat mengingat konteks perhitungannya. Perhitungan yang melibatkan biaya modal baru yang diharapkan, seperti contoh di atas, menggunakan nilai pasar modal.
Bagaimana cara menghitung rasio modal terhadap rasio bobot risiko untuk sebuah bank di Excel?
Pelajari lebih lanjut tentang rasio modal terhadap rasio tertimbang menurut risiko dan bagaimana cara menghitung rasio kecukupan modal bank dengan menggunakan Microsoft Excel.
Bagaimana biaya langsung yang dialokasikan berbeda dari biaya tidak langsung?
Mengerti mengapa perusahaan tidak perlu mengalokasikan biaya langsung. Pelajari jenis biaya apa yang perlu dialokasikan untuk mewakili biaya total secara akurat.
Mengapa biaya modal (CAPEX) diperlakukan berbeda dari biaya saat ini?
Pelajari perbedaan antara belanja modal, atau CAPEX, dan biaya saat ini, dan tentukan mengapa mereka diperlakukan berbeda mengenai pajak penghasilan.