Bagaimana produk domestik bruto (PDB) mempengaruhi standar hidup?

Perkembangan Revolusi Industri 1.0 hingga 4.0 (November 2024)

Perkembangan Revolusi Industri 1.0 hingga 4.0 (November 2024)
Bagaimana produk domestik bruto (PDB) mempengaruhi standar hidup?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Produk domestik bruto (PDB) mengukur total output dari keseluruhan ekonomi dengan menambahkan total konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor neto. Oleh karena itu, PDB mempertimbangkan perkiraan kualitas pendapatan untuk keseluruhan ekonomi dalam periode tertentu.

PDB per kapita dihitung dengan membagi total PDB oleh populasi suatu negara, dan angka ini sering dikutip saat menilai standar kehidupan. Ada sejumlah penyesuaian terhadap PDB yang digunakan oleh para ekonom untuk meningkatkan kekuatan penjelas statistik, dan para ekonom juga telah mengembangkan sejumlah metrik alternatif untuk mengukur standar kehidupan.

Aplikasi dan Kekurangan

Sementara standar hidup adalah topik yang kompleks tanpa pengukuran yang universal, meningkatkan pendapatan global karena revolusi industri tidak dapat disangkal disertai dengan pengurangan kemiskinan global, harapan hidup yang meningkat, meningkat investasi dalam pengembangan teknologi dan standar kehidupan material yang tinggi pada umumnya.

PDB dibagi oleh populasi untuk menentukan pendapatan pribadi, disesuaikan dengan inflasi dengan GDP riil dan disesuaikan dengan paritas daya beli untuk mengendalikan dampak dari disparitas harga regional. PDB per kapita riil yang disesuaikan dengan paritas daya beli adalah statistik yang sangat disempurnakan untuk mengukur pendapatan sejati, yang merupakan elemen penting dari kesejahteraan.

Banyak ekonom dan akademisi telah mengamati bahwa pendapatan bukanlah satu-satunya faktor penentu kesejahteraan, jadi metrik lain telah diusulkan untuk mengukur standar kehidupan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dikembangkan sebagai ekonom yang terkait dengan United Nations Development Programme, dan metrik ini mencakup pengukuran harapan hidup dan pendidikan di samping pendapatan per kapita. Sebelum tahun 2010, PDB merupakan masukan langsung dalam perhitungan IPI resmi, namun sejak itu berubah menjadi produk nasional bruto (GNP). Ada juga penyesuaian terhadap HDI yang memperhitungkan variabel-variabel seperti ketidaksetaraan pendapatan.