Daftar Isi:
Rasio perputaran modal kerja perusahaan secara tradisional berkorelasi positif dengan kinerja bisnis. Rasio omset modal kerja yang tinggi, atau lebih baik lagi, menunjukkan bahwa perusahaan memproduksi lebih banyak penjualan dari modal kerja yang ada. Hal ini sering menjadi pertanda perusahaan menjadi lebih efisien dalam menghasilkan pendapatan, memindahkan lebih banyak produk atau layanan, dan memperlancar operasi.
Namun, ada sisi negatifnya. Rasio modal kerja luar biasa tinggi yang tidak sesuai dengan standar industri bisa menjadi sinyal bahwa perusahaan memiliki modal kerja yang tidak mencukupi. Sebuah perusahaan yang tidak dapat mengikuti pertumbuhan penjualan kemungkinan besar akan banyak bahaya.
Menghitung Rasio Perputaran Modal Kerja
Ada banyak kalkulator online untuk rasio akuntansi, namun para pedagang harus tahu bagaimana menghitung rasio dasar mereka sendiri. Pedagang yang berminat dapat menemukan dua formula umum.
Yang paling umum adalah mengambil penjualan bersih dan membaginya dengan total modal kerja. Karena modal kerja berubah setiap saat, paling mudah menggunakan berikut dalam penyebut: (mulai periode modal kerja + modal kerja periode akhir) / 2. Modal kerja dapat didefinisikan lebih lanjut sebagai aset lancar dikurangi kewajiban lancar.
Cara lain untuk menghitung rasio perputaran modal kerja dimulai dengan penjualan bersih dan membagi penjualan dengan jumlah seluruh piutang ditambah persediaan dikurangi hutang.
Formula penuhnya terlihat seperti ini: penjualan bersih / (piutang + persediaan - hutang)
Menafsirkan Rasio Perputaran Modal Kerja
Seperti semua rasio akuntansi, rasio perputaran modal kerja sangat bergantung pada tren dan standar industri. Modal kerja 6. 0 mungkin rendah untuk satu industri tapi sangat tinggi untuk yang lain.
Pedagang harus mencari rasio perputaran modal kerja yang meningkat dengan kecepatan yang bertanggung jawab dan moderat selama periode beberapa tahun. Ini merupakan indikasi perusahaan menghasilkan penjualan baru dan mampu menangani pertumbuhan tersebut.
Apa perbedaan antara rasio uji asam dan rasio modal kerja?
Menggunakan rasio likuiditas untuk mengetahui stabilitas keuangan suatu perusahaan merupakan alat penting bagi profesional akuntansi dan investor.
Apakah rasio modal kerja yang rendah menunjukkan pengelolaan modal kerja perusahaan?
Temukan pentingnya pengelolaan modal kerja bagi perusahaan dan lihatlah analisis rasio modal kerja yang digunakan analis untuk menilai kinerja perusahaan.
Saham dengan rasio P / E tinggi bisa terlalu mahal. Apakah saham dengan P / E yang lebih rendah selalu merupakan investasi yang lebih baik daripada saham dengan harga yang lebih tinggi?
Jawaban singkatnya? Tidak. Jawaban panjang? Itu tergantung. Rasio harga terhadap pendapatan (rasio P / E) dihitung sebagai harga saham saham saat ini dibagi dengan earning per share (EPS) untuk periode dua belas bulan (biasanya 12 bulan terakhir, atau mengikuti 12 bulan (TTM) ).