Depresiasi Akuntansi

Depresiasi Aset Tetap (November 2024)

Depresiasi Aset Tetap (November 2024)
Depresiasi Akuntansi
Anonim

Depresiasi didefinisikan sebagai pengurangan nilai produk yang timbul dari berlalunya waktu karena penggunaan atau penyalahgunaan, keausan. Penyusutan bukan metode penilaian melainkan alokasi biaya. Alokasi biaya ini bisa didasarkan pada sejumlah faktor, namun selalu terkait dengan taksiran jangka waktu produk tersebut dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan (economic life). Beban penyusutan adalah jumlah alokasi biaya dalam suatu periode akuntansi. Hanya item yang kehilangan nilai berguna dari waktu ke waktu dapat disusutkan. Konon, lahan tidak bisa disusutkan karena bisa selalu digunakan untuk tujuan tertentu.

Penyusutan Garis Lurus

Metode yang paling sederhana dan paling umum digunakan, penyusutan garis lurus dihitung dengan mengambil harga pembelian atau akuisisi suatu aset, dikurangi dengan nilai sisa (nilai di mana itu bisa dijual begitu perusahaan tidak lagi membutuhkannya) dan membagi dengan total tahun produktif dimana aset tersebut dapat diharapkan secara wajar menguntungkan perusahaan, atau masa manfaatnya.

Contoh: Untuk $ 2 juta, Perusahaan ABC membeli mesin yang memiliki masa manfaat sekitar lima tahun. Perusahaan juga memperkirakan bahwa dalam lima tahun, perusahaan akan dapat menjualnya seharga $ 200.000 untuk komponen bekas.

Formula 8. 4

Beban penyusutan

= biaya perolehan total - nilai sisa masa manfaat
Look Out!

Ketahuilah bahwa metode penyusutan ini menghasilkan biaya penyusutan konstan, dan pada akhir masa pakainya, aset ini akan dipertanggungjawabkan di neraca pada nilai sisa nilainya.

Penyusutan Unit-of-produksi

Metode ini memberikan penyusutan dengan menggunakan tingkat bunga tetap per unit produksi. Dengan metode ini, pertama-tama kita harus menentukan biaya per satu unit produksi dan kemudian memperbanyak biaya per unit tersebut dengan jumlah unit yang diproduksi perusahaan dalam periode akuntansi untuk menentukan biaya penyusutannya.
Formula 8. 5

Biaya penyusutan

= jumlah biaya perolehan - nilai sisa perkiraan jumlah unit
Perkiraan jumlah unit = jumlah unit yang dapat dihasilkan mesin ini selama masa pakai

Beban penyusutan = penyusutan per unit * jumlah unit yang diproduksi selama periode akuntansi

Contoh:

Perusahaan ABC membeli sebuah mesin yang dapat menghasilkan 300.000 produk selama masa manfaatnya sebesar $ 2 juta. Perusahaan juga memperkirakan bahwa mesin ini memiliki nilai sisa sebesar $ 200.000.
Look Out!

Ketahuilah bahwa metode penyusutan ini menghasilkan biaya penyusutan variabel dan lebih mencerminkan biaya produksi ke biaya (matching principle).

Pada akhir masa manfaat aset, akumulasi penyusutannya sama dengan biaya total dikurangi nilai sisa nilainya.Selanjutnya, unit produksi terakumulasi sama dengan total perkiraan kapasitas produksi. Salah satu kekurangan metode ini adalah jika unit produk menurun (memperlambat permintaan produk), biaya penyusutan juga menurun. Hal ini berakibat pada berlebihnya pendapatan dan nilai aset yang dilaporkan.

Penyusutan Jam Pelayanan Depresiasi

Ini adalah konsep yang sama dengan unit penyusutan produksi kecuali bahwa biaya penyusutan merupakan fungsi dari total jam layanan yang digunakan selama periode akuntansi.