Biaya produksi mencakup semua biaya yang berhubungan dengan produksi. Biaya produksi marjinal adalah biaya untuk memproduksi satu unit tambahan. Dalam perencanaan bisnis, pemilik usaha sering menghitung biaya produksi marjinal untuk menentukan bagaimana mengoptimalkan volume produksi. Biaya produksi marjinal yang lebih rendah berarti bisnis beroperasi dengan biaya tetap yang lebih rendah pada volume produksi tertentu. Jika biaya produksi marjinal tinggi, maka biaya peningkatan volume produksi juga tinggi dan produksi yang meningkat mungkin tidak sesuai dengan kepentingan bisnis.
Biaya produksi marjinal dapat berubah seiring dengan perubahan kapasitas produksi. Jika, misalnya, meningkatkan produksi dari 200 menjadi 201 unit per hari membutuhkan usaha kecil untuk membeli peralatan bisnis tambahan, maka biaya produksi marjinal mungkin sangat tinggi. Namun, biaya ini mungkin akan jauh lebih rendah jika bisnis mempertimbangkan kenaikan dari 150 menjadi 151 unit dengan menggunakan peralatan yang ada.
Total biaya produksi mencakup semua biaya produksi pada tingkat saat ini. Bisnis yang menghasilkan 150 widget memiliki biaya produksi untuk semua 150 unit yang mereka hasilkan. Di sinilah perhitungan biaya produksi marjinal mungkin bisa membantu bisnis. Beberapa biaya produksi, seperti sewa untuk bangunan, adalah biaya tetap yang tidak berubah seiring dengan kenaikan produktivitas. Biaya lainnya, seperti persediaan yang dibutuhkan untuk memproduksi widget, dapat berubah seiring dengan penambahan widget. Biaya produksi marjinal dihitung bila tingkat produktivitas berubah. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menentukan marjin keuntungan dan membuat rencana untuk menjadi lebih kompetitif untuk meningkatkan profitabilitas.
Apa perbedaan antara biaya produksi dan biaya produksi?
Mempelajari lebih lanjut tentang biaya tetap dan variabel yang dikeluarkan oleh bisnis. Cari tahu bagaimana biaya produksi dan manufaktur mempengaruhi profitabilitas.
Mengapa biaya produksi tetap termasuk dalam persediaan melalui metode biaya penyerapan?
Belajar tentang metode penetapan biaya penyerapan. Pahami mengapa biaya produksi tetap termasuk dalam persediaan melalui metode biaya penyerapan.
Bagaimana biaya produksi marjinal digunakan untuk menemukan tingkat produksi optimal?
Lebih memahami perhitungan biaya produksi, dan secara khusus bagaimana biaya produksi marjinal digunakan untuk menentukan tingkat produksi yang optimal.