Apakah modal kerja mengukur likuiditas?

Analisis Kinerja Perusahaan 1 Rasio likuiditas (Liquidity Ratio) (April 2024)

Analisis Kinerja Perusahaan 1 Rasio likuiditas (Liquidity Ratio) (April 2024)
Apakah modal kerja mengukur likuiditas?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Modal kerja adalah metrik yang umum digunakan, tidak hanya untuk likuiditas perusahaan tetapi juga untuk efisiensi operasional dan kesehatan finansial secara keseluruhan.

Modal Kerja

Modal kerja perusahaan adalah modal yang diperlukan agar dapat berfungsi setiap hari, karena memerlukan sejumlah uang tunai untuk menutupi biaya tak terduga, melakukan pembayaran rutin dan membeli bahan baku yang digunakan dalam produksi. . Modal kerja adalah selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan. Rasio modal kerja, yang dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan kewajiban lancar, mengindikasikan kepada analis likuiditas perusahaan, atau apakah ia memiliki arus kas yang cukup memadai untuk memenuhi semua kewajiban dan biaya jangka pendeknya.

Modal kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis bervariasi antar industri. Sejumlah faktor mempengaruhi kebutuhan modal kerja, termasuk pembelian aset, piutang usaha yang telah jatuh tempo, dan perbedaan dalam kebijakan pembayaran dan penagihan.

Modal kerja mencerminkan berbagai aktivitas perusahaan, seperti manajemen hutang, pengumpulan pendapatan, pembayaran ke pemasok dan manajemen persediaan. Aktivitas ini tercermin dalam modal kerja, karena tidak hanya mencakup kas tetapi juga hutang usaha dan piutang, persediaan, bagian hutang yang jatuh tempo dalam satu tahun dan beberapa akun jangka pendek lainnya.

Likuiditas

Bagi perusahaan, likuiditas pada dasarnya mengukur kemampuannya untuk melunasi kewajibannya pada saat jatuh tempo, atau seberapa mudah dan efektifnya perusahaan dapat mengakses uang yang dibutuhkan untuk menutupi hutangnya. Modal kerja mencerminkan aset likuid yang digunakan perusahaan untuk melakukan pembayaran hutang tersebut.