Indikator teknis terbaik untuk melengkapi Dynamic Momentum Index?

Strategies For Managing Stress In The Workplace - Stress Management In Workplace(Strategies) (April 2024)

Strategies For Managing Stress In The Workplace - Stress Management In Workplace(Strategies) (April 2024)
Indikator teknis terbaik untuk melengkapi Dynamic Momentum Index?
Anonim
a:

Indikator teknis terbaik untuk melengkapi indeks momentum dinamis adalah level support dan resistance, trendlines, dan indikator momentum lainnya.

Indeks momentum dinamis adalah indikator momentum yang lebih sensitif daripada indeks kekuatan relatif (RSI) yang darinya diturunkan, dan oleh karena itu sering mengantisipasi pergerakan pasar atau perubahan arah jauh di atas RSI. Jika sinyal indeks momentum dinamis itu valid, maka bisa memberi pedagang keunggulan yang signifikan dalam mengenali momentum pasar dengan cepat.

Indeks momentum dinamis memiliki tujuan yang sama dengan RSI, yang mengindikasikan kondisi overbought atau oversold di pasar dan kemungkinan pasar dapat secara signifikan menelusuri kembali atau bahkan mengubah arah sama sekali dalam pembalikan pasar. Berbeda dengan RSI, yang menggunakan sejumlah periode waktu tetap dalam perhitungannya (defaultnya adalah 14), indeks momentum dinamis menggunakan nomor variabel. Jumlah periode waktu yang digunakan dalam indeks momentum dinamis bervariasi dari tiga sampai 30 dengan volatilitas pasar. Selama perdagangan yang lebih volatile, indeks menggunakan periode waktu yang lebih sedikit; Dalam perdagangan yang kurang stabil, ia menggunakan lebih banyak periode waktu. Variabilitas ini membuatnya lebih sensitif terhadap perubahan harga dan oleh karena itu lebih cepat memberi indikasi kondisi overbought atau oversold. Pembacaan di bawah 30 menunjukkan kondisi jenuh jual, dan pembacaan di atas 70 mengindikasikan kondisi jenuh beli.

Pedagang terutama melihat level support dan resistance, trendlines dan indikator momentum lainnya untuk melengkapi dan mengkonfirmasi sinyal yang diberikan oleh indeks momentum dinamis. Jika indeks mengindikasikan kondisi overbought di pasar, retracement turun atau pembalikan kemungkinan besar terjadi jika sinyal terjadi saat harga mendekati level resistance utama. Jika harga telah bergerak sangat jauh dari garis tren yang mapan, situasi itu akan memberi dukungan pada sinyal bahwa pasar mungkin akan kembali ke garis tren. Pedagang dapat melihat indikator momentum lainnya, seperti moving average convergence divergence (MACD) atau indeks directional rata-rata (ADX), untuk kemungkinan konfirmasi indikasi dari indeks momentum dinamis.