Apa strategi pedagang umum yang diterapkan saat menggunakan Williams% R?

The Vietnam War: Reasons for Failure - Why the U.S. Lost (April 2024)

The Vietnam War: Reasons for Failure - Why the U.S. Lost (April 2024)
Apa strategi pedagang umum yang diterapkan saat menggunakan Williams% R?
Anonim
a:

Banyak investor menggunakan indikator momentum, seperti Williams% R, untuk membantu menentukan potensi pembalikan tren. Cara yang paling umum metrik ini digunakan adalah dengan mengidentifikasi titik di mana sinyal momentum berbeda dari aksi harga, yang disebut divergensi. Misalnya, pada grafik bullish, terjadi divergensi ketika harga terus mencapai titik tertinggi baru sementara momentum berkurang. Konsensus umum di kalangan investor adalah harga mengikuti momentum, sehingga perbedaan jenis ini dianggap sebagai indikator kuat bahwa ketika momentum menurun, harga tidak jauh tertinggal. Demikian pula, dalam tren bearish, terjadi divergensi ketika harga terus menyentuh posisi terendah baru sementara momentum oscillator mencetak posisi terendah yang lebih tinggi.

Sinyal semacam ini sangat kuat saat keamanan menginjak overbought atau oversold territory. Kondisi ini, yang diukur oleh Williams% R serta osilator stokastik dan indeks kekuatan relatif (RSI), sering diartikan sebagai tanda bahwa kekuatan pasar yang berlaku melelahkan itu sendiri, menghadirkan peluang untuk pembalikan. Williams% R mengukur momentum pada skala 0 sampai -100, dengan pembacaan di bawah -80 dianggap oversold dan bacaan di atas -20 dianggap overbought. Sebagai contoh, anggap keamanan yang mengalami tren bullish yang kuat menampilkan pembacaan Williams% R mendekati nol untuk beberapa sesi, menunjukkan bahwa saham tersebut secara dramatis overbought. Jika Williams% R kemudian mulai menunjukkan bacaan merayap di bawah -20 sementara harga terus naik, investor bisa menggunakan sinyal divergensi ini untuk keluar dari posisi long sebelum membalikkan atau memasuki posisi short untuk memanfaatkan downswing.

Dianjurkan untuk memastikan bahwa sinyal pembalikan dari Williams% R dikuatkan dengan bukti tambahan. Williams% R mengukur momentum dengan membandingkan harga penutupan terbaru dengan tingkat tertinggi dalam rentang perdagangan untuk periode tertentu. Bukti pembalikan dari indikator yang mengukur aspek momentum yang berbeda, seperti RSI, memperkuat sinyal pembalikan. Selain itu, sekuritas yang menunjukkan sinyal divergensi yang juga mendekati area support atau resistance yang sebelumnya sudah mapan kemungkinan merupakan kandidat untuk pembalikan. Jatuh volume juga bisa menjadi tanda kelelahan tren.