Reksa dana dianggap aset likuid?

Outlook Investasi Semester II 2019 (November 2024)

Outlook Investasi Semester II 2019 (November 2024)
Reksa dana dianggap aset likuid?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Seperti tabungan atau rekening giro Anda, minat yang Anda miliki dalam reksadana dianggap sebagai aset likuid karena dapat dibeli atau dijual dengan mudah dan dengan cepat berubah menjadi uang tunai.

Reksadana

Istilah "reksadana" mengacu pada perusahaan yang menginvestasikan sumbangan gabungan banyak investor ke berbagai sekuritas keuangan yang berbeda, yang disebut portofolionya. Alih-alih membeli saham individual, investor membeli saham dalam reksadana yang memperoleh pendapatan dari berbagai sumber.

Ada banyak manfaat untuk berinvestasi dalam reksadana. Salah satu keuntungan utamanya adalah reksa dana dijalankan oleh para profesional yang seluruh karirnya didasarkan pada penciptaan keuntungan bagi investor mereka. Reksadana umumnya terdiri dari beragam investasi untuk memastikan bahwa modal Anda tidak hilang jika satu sektor atau industri mengambil menyelam.

Aset Cair

Aset dianggap cair jika mudah dikonversi menjadi uang tunai. Mata uang fisik, oleh karena itu, adalah aset paling likuid. Likuiditas tidak harus sesederhana mengunjungi ATM. Jika ada pasar yang mudah diakses dimana aset dapat dengan cepat dibeli dan dijual, maka itu dianggap cair.

Hal ini juga penting agar item tidak kehilangan nilai jika Anda harus menjualnya dengan cepat. Saham, misalnya, mengambil harga pasar saat ini terlepas dari seberapa cepat Anda menjualnya. Karena alasan inilah barang seperti real estat, mobil dan perhiasan dianggap tidak likuid. Untuk menjual rumah Anda dengan harga yang pantas, Anda harus menunggu pembeli yang bersedia membayarnya. Agar aset dianggap cair, tidak ada permainan menunggu seperti itu.

Seperti saham, saham reksadana bisa cepat dibeli atau dijual. Namun, transaksi ini dilakukan oleh dana itu sendiri atau melalui broker, bukan di pasar terbuka. Anda dapat menjual saham Anda kembali ke dana kapan saja, dan Anda biasanya harus menerima pembayaran dalam waktu tujuh hari, membuat investasi reksa dana menjadi aset yang sangat likuid.