Cara utama seseorang untuk terlibat dalam investasi asing langsung (FDI) di India adalah sebagai investor modal ventura asing.
Investasi langsung asing, yang bertentangan dengan hanya membeli saham yang diperdagangkan di bursa luar negeri, melibatkan investasi langsung - dan biasanya membeli kepentingan pengendali - dalam bisnis yang berada di negara lain. Perekonomian India yang tumbuh telah menjadikannya kawasan yang menarik bagi investasi asing, dan pemerintah India dan perusahaan swasta di India mendorong FDI. Pemerintah India menawarkan insentif pajak dan subsidi impor / ekspor kepada investor asing langsung untuk mendorong FDI.
Sektor yang paling populer untuk investasi di India meliputi telekomunikasi, industri ritel (terutama perangkat keras dan perangkat lunak komputer) dan sektor transportasi, pembangunan kereta api menjadi salah satu daerah investasi langsung asing yang lebih umum. Sektor yang dilarang mencakup perjudian dan layanan profesional, seperti yang diberikan oleh pengacara atau akuntan.Individu secara tidak langsung berinvestasi di India melalui dana pensiun yang membuat investasi langsung asing, namun cara yang lebih langsung adalah agar seseorang bertindak sebagai pemodal ventura asing yang terdaftar dan mendaftar ke Badan Sekuritas dan Bursa Efek (SEBI) India. Mendaftar dengan SEBI memungkinkan investor melakukan pembelian saham perusahaan India atau mengakuisisi perusahaan India melalui pembelian langsung. Pendaftaran juga memberi investor kemampuan untuk membeli perusahaan India dengan harga yang disepakati bersama daripada harus membayar nilai aset bersih (NAV). Investor perorangan disarankan untuk mencari pengacara perusahaan yang baik yang didirikan di bidang FDI dan khususnya orang yang dapat memberikan akses mudah ke peluang investasi di India.
Lihat Tren Investasi Langsung Asing
Investasi langsung asing memainkan peran penting sebagai indikator ekonomi yang sehat dalam hal pertumbuhan ekonomi dan pergerakan modal jangka panjang.
Negara apa yang secara aktif merekrut FDI (investasi langsung asing)?
Memahami konsep investasi langsung asing, dan belajar negara mana yang dengan antusias melakukan investasi dari luar negeri.
Bagaimana biaya langsung yang dialokasikan berbeda dari biaya tidak langsung?
Mengerti mengapa perusahaan tidak perlu mengalokasikan biaya langsung. Pelajari jenis biaya apa yang perlu dialokasikan untuk mewakili biaya total secara akurat.