Bagaimana seorang investor bisa menghentikan kontrak derivatif?

Morning Briefing 15 Nov 2017 (Mungkin 2024)

Morning Briefing 15 Nov 2017 (Mungkin 2024)
Bagaimana seorang investor bisa menghentikan kontrak derivatif?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Sebagian besar kontrak derivatif memiliki ketentuan yang memungkinkan penghentian sementara dan menjaring investasi awal. Pengakhiran awal terkait erat dengan ketentuan penjangkauan jarak dekat; ketentuan penghentian menentukan kapan kontrak harus berakhir, dan ketentuan penjadwalan neto menentukan bagaimana seharusnya berakhir.

Hak penghentian dapat berbeda-beda tergantung pada jenis instrumen dan solvabilitas dari pihak-pihak yang terlibat. Jika satu pihak ke kontrak derivatif dipaksa untuk bangkrut, pihak lain terkadang berhak menghentikan perdagangan dengan segera. Praktik ini telah ditantang di pengadilan, dan telah ada usaha bersama untuk mengakhiri klausul penghentian kebangkrutan oleh institusi utama, seperti Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) dan Bank of England.

Kontrak Futures

Kontrak berjangka dapat diakhiri dengan beberapa cara yang berbeda. Beberapa kesepakatan dibuat sebagai kontrak dengan uang tunai. Melalui ini, posisi bisa tetap terbuka setelah kadaluarsa dan menandai margin untuk masuk ke pasar. Pedagang juga bisa tutup saat habis masa berlakunya, jika posisi futures asli mereka pendek (atau sebaliknya). Ada beberapa risiko bahwa pergeseran harga akan menciptakan kerugian yang lebih besar.

Pengaturan alternatif juga dapat dilakukan dalam kontrak berjangka untuk pengiriman barang atau komoditas yang mendasarinya. Misalnya, pemegang lama mungkin secara prematur menerima underlying asset dan membayar short position dengan harga setelmen asli.

Pembayaran Penghentian dan Tanggal Pelunasan Dini di Swap

Untuk sebagian besar derivatif non-futures, penghentian awal biasanya diizinkan dalam kontrak awal pada tanggal tertentu sebelum jatuh tempo. Untuk kontrak swap dimana satu pihak gagal bayar, klausul penghentian swap membuat pihak yang gagal membayar ganti rugi kepada pihak lainnya.

Sebagian besar swap dimasukkan ke dalam perjanjian swap master Swap dan Derivatif Internasional. Kesepakatan ini dibuat pada tahun 1985 dan telah berubah berkali-kali sejak itu, namun perannya adalah untuk memungkinkan fleksibilitas maksimum, termasuk penghentian, dengan tetap menjaga konsistensi dalam urusan swap.