Bagaimana akuntan mencatat aset yang mengalami gangguan?

GRATIS program aplikasi system IT INVENTORY kawasan berikat bea cukai pabean bc (November 2024)

GRATIS program aplikasi system IT INVENTORY kawasan berikat bea cukai pabean bc (November 2024)
Bagaimana akuntan mencatat aset yang mengalami gangguan?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, atau GAAP, akuntan secara rutin menguji aset untuk penurunan nilai. Penurunan nilai diakui pada saat nilai tercatat suatu aset melebihi arus kas tidak terdiskonto. Dalam kasus tersebut, akuntan harus membuat jurnal penyesuaian jurnal sesuai dengan perbedaan dan memasukkannya ke dalam buku besar. Kerusakan tersebut harus dikenali pada periode yang sama ditemukan.

Penurunan Aset Tetap

Aset tetap dianggap mengalami penurunan bila terjadi penurunan nilai tercatat secara tiba-tiba. Hal ini sering terjadi karena kurangnya penggunaan, kerusakan fisik atau keusangan dari perubahan kondisi pasar. Karena perusahaan perlu melaporkan nilai aset tetap mereka di neraca, akuntan harus rajin mengidentifikasi dan mencatat aset yang mengalami gangguan. Jika tidak, informasi di neraca dapat menyebabkan penilaian yang tidak semestinya oleh investor atau pemberi pinjaman.

Pengujian untuk Recoverability

GAAP menggunakan konsep "recoverability" untuk menentukan apakah perusahaan dapat menutup biaya aset yang mengalami gangguan. Ini biasanya berarti membuat perkiraan arus kas masa depan yang tidak dapat didekati. Arus kas aset didasarkan pada sisa masa manfaatnya. Semua estimasi masa manfaat dan arus kas sebagian subjektif, sehingga pengungkapan yang hati-hati diperlukan untuk menjelaskan mengapa metode tertentu digunakan. Jika investasi ke aset tidak dapat dipulihkan selama masa manfaatnya, akuntan harus mencatat selisih antara nilai tercatat dan arus kas yang tidak terdiskripsikan.

Proses Rekaman dan Implikasi

Akuntan harus mengenali aset yang dianggap terganggu. Pengakuan terjadi melalui penyesuaian entri jurnal. Di neraca, ini berarti aset jangka panjang perlu diubah untuk mencerminkan penurunan tersebut; ini juga menciptakan aset pajak tangguhan. Ekuitas juga terpengaruh. Akibatnya, debt to equity lebih rendah dan debt-to-assets lebih tinggi. Pengurangan kesalahan yang salah dapat memiliki implikasi luas dan mungkin menjadi dasar untuk hukuman oleh Securities and Exchange Commission, atau SEC.