Bagaimana investor dan pedagang menggunakan Commodity Channel Index - CCI?

Low Risk & High Profit dengan CCI indikator | Trading SAHAM (April 2024)

Low Risk & High Profit dengan CCI indikator | Trading SAHAM (April 2024)
Bagaimana investor dan pedagang menggunakan Commodity Channel Index - CCI?
Anonim
a:

Indeks saluran komoditi (CCI) adalah momentum teknis osilator yang digunakan oleh pedagang untuk melihat posisi overbought dan oversold serta divergensi, dan untuk mengkonfirmasi tren yang disajikan melalui indikator lainnya. Ini membandingkan harga keamanan saat ini dengan harga rata-rata bergerak selama periode waktu tertentu, menunjukkan kapan pergerakan harga terlalu cepat dan terlalu ekstrim untuk dipertahankan.

CCI dihitung sebagai: (Price - Moving Average Price) / (0. 015 x Deviasi)

Nilai yang dikembalikan oleh CCI dapat positif atau negatif, dengan garis dasar nol (yang mengindikasikan tidak adanya penyimpangan). Pedagang melihat nilai yang lebih jauh dari nol sebagai tanda kelemahan atau kekuatan dalam pergerakan harga. Ambang standar termasuk +100 dan -100, meskipun ini harus disesuaikan untuk memperhitungkan volatilitas normal keamanan yang diperiksa. Ini juga harus disesuaikan dengan jumlah periode dalam moving average (biasanya 20-30). Periode yang lebih lama cenderung memiliki sedikit penyimpangan yang ekstrem.

Sinyal beli dihasilkan oleh nilai tinggi dan sinyal jual (atau perdagangan singkat) dengan nilai rendah. Strategi dasar CCI sering menunggu sampai sinyal beli, masuk pasar dan kemudian keluar saat sinyal jual terjadi. Beberapa trader dan analis menggunakan strategi multiple time frame dengan CCI, menggunakan tren panjang dan pendek. Bagan jangka panjang dengan sejumlah besar periode menetapkan tren dominan yang lebih luas, sementara grafik jangka pendek menciptakan titik keluar dan masuk potensial dalam tren yang lebih besar.

Seperti alat momentum apapun, CCI paling berharga bila digunakan bersamaan dengan indikator tren atau alat teknis lainnya.