Bagaimana pengakuan pendapatan berbeda antara perusahaan keuntungan dan nirlaba?

Pelatihan Accounting and Cost Control pada Perusahaan Perkebunan | 0852 9095 1223| DIKLAT INDONESIA (November 2024)

Pelatihan Accounting and Cost Control pada Perusahaan Perkebunan | 0852 9095 1223| DIKLAT INDONESIA (November 2024)
Bagaimana pengakuan pendapatan berbeda antara perusahaan keuntungan dan nirlaba?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum, atau GAAP, perusahaan nirlaba mengakui pendapatan karena diperoleh melalui perdagangan pasar. Perusahaan nirlaba, atau bukan nirlaba, sering mengandalkan sumbangan dan tidak selalu melakukan transaksi timbal balik. Ketika perusahaan nirlaba menerima hadiah atau sumbangan, mereka harus menentukan apakah pendapatan tersebut dibatasi dan apakah ada sesuatu yang ditawarkan sebagai imbalan? Sebagian besar peraturan mengenai pengakuan pendapatan nirlaba dapat ditemukan di Dewan Standar Akuntansi Keuangan, atau FASB, Pernyataan No. 5. Not-for-profit juga harus memberikan perhatian khusus terhadap Pernyataan No. 116 dan 117.

< ! --1 ->

Waktu Pengakuan

Perusahaan seharusnya hanya mengenali pendapatan setelah tindakan yang menyertai dan dapat diidentifikasi. Bagi perusahaan nirlaba, tindakan semacam itu seringkali merupakan penyampaian layanan atau penjualan barang. Namun, kontribusi menurut definisi bukan transaksi dan tidak memiliki pengiriman layanan atau kebaikan yang sesuai. Menurut Pernyataan No. 116, pengakuan pendapatan untuk kejadian nonreciprocal biasanya dipicu oleh transfer atau penerimaan kontribusi.

Pembatasan dan Ketentuan

Beberapa sumbangan amal, pemberian dan hibah bersifat bersyarat; Artinya, penerima harus menyelesaikan tindakan yang telah diidentifikasi sebelumnya atau memenuhi syarat dengan cara tertentu untuk menerima dana tersebut. Setiap pendapatan bersyarat harus dievaluasi kemungkinannya untuk ditransfer. Jika pembatasan yang teridentifikasi berlaku, perusahaan nirlaba harus mengakui pendapatan sebagai "dibatasi" dan tidak "diterima". Penting untuk dicatat bahwa pembatasan berbeda dari kondisi. Perusahaan juga harus menentukan apakah dana yang dibatasi ditangguhkan.

Keanggotaan dan Peristiwa Khusus

Ingatlah bahwa pendapatan yang diterima menyiratkan pertukaran nilai. Jika perusahaan nirlaba menerima iuran keanggotaan atau menjadi tuan rumah acara tanpa bonus, pendapatan yang sesuai harus dihitung sesuai yang diterima.

Perpajakan

Lembaga nonprofit menerima pengecualian pajak berdasarkan pasal 501 (c) (3) dari Internal Revenue Code. Kontribusi dan pemberian lainnya dikurangkan dari pajak kepada donatur namun tidak kepada penerima. Jika nirlaba menerima pendapatan dari hibah atau iuran bersyarat, pendapatan tersebut hanya perlu diakui untuk tujuan perpajakan sejauh syarat dipenuhi atau proyek selesai.