Dalam hal kategori ekuitas berdasarkan kapitalisasi pasar, huruf kecil adalah kelompok risik yang keempat dari lima. Kategori lain dari yang paling tidak berisiko adalah mega caps, caps besar, topi tengah, topi kecil dan topi mikro.
Sumber utama risiko saham kecil adalah karena ukurannya yang kecil, yang membuat mereka lebih rentan terhadap fluktuasi pasar. Perusahaan-perusahaan ini memiliki neraca yang lebih kecil yang kurang terisolasi dari perubahan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, perusahaan besar memiliki neraca yang lebih kuat, yang memungkinkan mereka bertahan dalam kondisi ekonomi yang buruk. Banyak saham small-cap tidak dapat bertahan melalui bagian-bagian kasar dari siklus bisnis.
Selain itu, saham small-cap cenderung memiliki basis pelanggan yang jauh lebih kecil, sehingga prospek mereka lebih tidak pasti dan terkait dengan area regional tertentu. Sebaliknya, saham yang lebih besar cenderung melakukan operasi diversifikasi secara geografis. Setiap kehilangan pelanggan tidak akan dirasakan secara material oleh perusahaan besar seperti di perusahaan kecil.
Semakin besar perusahaan, semakin sedikit risiko yang terlibat dalam hal risiko pasar. Bagi saham-saham ini, berkurangnya aktivitas ekonomi membawa jenis tailwind dalam bentuk suku bunga yang lebih rendah, yang membuat dividen mereka lebih menarik dan biaya pinjaman lebih rendah. Tidak ada efek seperti saham kecil saat ekonomi melambat.
Risiko pada saham small-cap juga lebih tinggi karena berkurangnya likuiditas. Banyak institusi tidak dapat melakukan perdagangan di saham ini karena pelampung mereka terlalu kecil. Dengan likuiditas yang rendah, seseorang mungkin tidak dapat keluar dari posisi harga pasar, dan kemungkinan ini lebih besar saat terjadi kepanikan pasar.
Mengapa Real Estate Merupakan Investasi yang Riskan
Anda harus memperhitungkan biaya tersembunyi ini sebelum berinvestasi di real estat.
Apakah berinvestasi di saham topi kecil memiliki keuntungan lebih besar untuk berinvestasi di saham-saham cap besar?
Belajar tentang keuntungan berinvestasi pada saham kecil, dan cari tahu mengapa beberapa investor membeli saham di perusahaan topi kecil daripada perusahaan besar. Keuntungan utama berinvestasi pada saham kecil adalah potensi pertumbuhan potensial yang signifikan yang tidak ada bandingannya dengan perusahaan yang matang dengan kapitalisasi pasar yang besar.
Seberapa sering seorang pemilik usaha kecil melakukan proses rekonsiliasi bank?
Belajar tentang proses rekonsiliasi bank, tujuannya dan seberapa sering direkomendasikan agar usaha kecil melakukan rekonsiliasi.