GPJ Jepang Mungkin Melaporkan Rekam Rugi | Investations

Google I/O Keynote (Google I/O '17) (Desember 2024)

Google I/O Keynote (Google I/O '17) (Desember 2024)
GPJ Jepang Mungkin Melaporkan Rekam Rugi | Investations
Anonim

Saat kuartal kedua 2016 berakhir, dana pensiun terbesar di dunia terus bertambah kecil.

Bloomberg melaporkan bahwa menurut perhitungan oleh Yohei Iwao, Direktur Eksekutif Institutional Equities di Morgan Stanley MUFG Securities Co, Dana Pensiun Pemerintah Jepang (GPIF) akan kehilangan $ 43 miliar pada kuartal kedua tahun 2016.

Agresif Pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank of Japan seharusnya membuat investasi ekuitas Jepang menarik. Namun, ketidakpastian global di paruh pertama 2016 membuat investor berduyun-duyun ke aset safe haven, satu menjadi yen Jepang. Yen yang melonjak membuka harga saham di Jepang dan sejak titik terendah awal 2016, Nikkei 225 tidak dapat pulih, meski ekuitas global rebound.

Nikkei 225 (hitam) telah menyimpang dengan S & P 500 (biru) sejak awal 2016

Pada bulan Januari, Bank of Japan bergabung dalam partai tersebut dan mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan negatif suku bunga dengan memotong suku bunga deposito ke -0. 1%. Hal ini membuat investasi pada obligasi kurang menarik dan banyak pengelola uang berbondong-bondong ke pasar ekuitas. Namun, saham Jepang tidak mampu rally, membuat investasi di Jepang pada 2016 tangguh. Bloomberg melaporkan bahwa GPIF kemungkinan memiliki dua pertiga portofolio di obligasi domestik dan ekuitas. (Lihat juga:

Bank of Japan mengumumkan suku bunga negatif )

Dengan pemilihan Jepang yang dijadwalkan pada tanggal 10 Juli, GPIF tidak akan melaporkan hasilnya untuk kuartal sampai 29 Juli.