Kemungkinan terjadinya Brexit Eropa Meningkat Setelah Serangan Teror | Investigasi

Heading for extinction and what to do about it | Extinction Rebellion (April 2024)

Heading for extinction and what to do about it | Extinction Rebellion (April 2024)
Kemungkinan terjadinya Brexit Eropa Meningkat Setelah Serangan Teror | Investigasi
Anonim

Serangan teror hari Selasa di Brussel telah melihat peluang keluarnya Inggris dari kenaikan Uni Eropa. Krisis imigrasi yang sedang berlangsung di Eropa dan meningkatnya ancaman teror membuat pemilih Inggris mendekati suara "Keluar".

Penjual taruhan Inggris telah memindahkan peluangnya setinggi 6/4 (atau 40% kemungkinan) keluar. Sebuah situs prediksi politik yang dikelola oleh Universitas Victoria di Wellington, Selandia Baru memiliki peluang sebesar 45%.

Kenaikan kemungkinan jalan keluar telah bergeser ke pasar keuangan dengan pergerakan tajam di pasar GBP, volatilitas dan suku bunga.

Pagi ini GBP mencapai level terendah terhadap EUR di lebih dari satu tahun yang jatuh ke 1. 2590 (EUR / GBP 0. 7945) karena ketakutan akan keluar terus berlanjut. (Lihat juga: Brexit a Drag on the Pound: Bank of England .)

Dalam sebuah catatan untuk klien minggu lalu, Morgan Stanley mengatakan GBP bisa turun serendah 1,20 melawan USD jika U. K. memilih untuk meninggalkan UE.

Ketidakpastian seputar keputusan tersebut telah melihat volatilitas di pasar mata uang GBP naik ke level tertinggi enam tahun. GBP / USD 3-bulan tersirat volatilitas sekarang di atas tingkat itu selama referendum Skotlandia. Di pasar suku bunga, imbal hasil U. K. 10 Year Gilt diperdagangkan turun menjadi 1. 41% di sesi perdagangan pagi ini.

Serangan teror terus berlanjut mendorong perdebatan keamanan imigrasi dan perbatasan, yang dipandang sebagai faktor besar bagi orang-orang Inggris dan keputusan mereka.

Walikota London Boris Johnson, yang merupakan juru kampanye untuk keluar, mengatakan bahwa Inggris sebagai bagian dari UE "kehilangan kemampuan kita untuk mengendalikan perbatasan kita." Berbicara di depan komite treasury kemarin, Johnson juga mempertanyakan klaimnya bahwa U. K. akan dapat mencapai kesepakatan perdagangan yang menguntungkan dengan Uni Eropa setelah keluar.

Dampak ekonomi keseluruhan dari sebuah jalan keluar tetap menjadi misteri, namun laporan Oxford Economics memecahkan barang dan jasa yang berisiko mengalami jalan keluar. Tidak mengherankan pusat keuangan penting London memiliki risiko signifikan.

Either way referendum 23 Juni akan terus menjadi isu hot-button asalkan ancaman teror dan kontrol perbatasan berada dalam berita.