Daftar Isi:
- Bagan Titik dan Gambar
- Pengaturan urutan kolom X dan O digunakan oleh trader untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Bagian atas dan bawah kolom, yang mewakili harga tinggi dan rendah selama pergerakan X atau gerakan O, dapat digunakan untuk menetapkan level support dan resistance untuk mempertimbangkan potensi sisi atas atau turun bersamaan dengan analisis hitungan.
- Metode penghitungan vertikal, teknik analisis jumlah yang sangat populer, menggunakan formula sederhana untuk mengukur sasaran harga potensial. Untuk menentukan hitungan vertikal dari sinyal beli, hitung jumlah Xs di sebelah kanan titik rendah pada kolom O sebelumnya.Kalikan jumlah itu dengan ukuran satuan, lalu kalikan angka itu tiga. Hasilnya dianggap berpotensi naik. Untuk menghitung jumlah downside, hitung jumlah Os di sebelah kanan titik tinggi kolom X sebelumnya, kalikan dengan ukuran satuan, lalu kalikan dengan tiga.
Analisis jumlah adalah alat untuk menafsirkan diagram titik dan gambar untuk mengukur pergerakan harga vertikal. Analis teknis dan pedagang berharap bisa menggunakan perhitungan yang dihasilkan untuk mengungkapkan apakah suatu posisi menguntungkan. Untuk memahami bagaimana menghitung analisis bekerja, pelajari penggunaan point and figure charting.
Bagan Titik dan Gambar
Bagan titik dan gambar secara visual berbeda dari kebanyakan grafik teknis lainnya, seperti batang atau kandil. Sedangkan grafik bar dan candlestick mengukur hubungan antara harga tertinggi harian, harga terendah, harga pembukaan dan penutupan, grafik titik dan gambar hanya menekankan harga penutupan. Selain itu, tidak ada sumbu waktu pada grafik titik dan gambar.
- Pointer titik dan tokoh percaya bahwa dengan menyaring kebisingan gerakan intraday, penawaran dan permintaan masalah keamanan menjadi lebih jelas. Kenaikan harga digambarkan dengan menempatkan kolom Xs susun pada grafik. Jika ada terlalu banyak penawaran, atau lebih banyak penjual daripada pembeli, harga turun diwakili oleh kolom Os tertumpuk. Bagan titik dan gambar kemudian mengidentifikasi titik-titik di mana hubungan penawaran dan permintaan berubah.
Count Analysis
Pengaturan urutan kolom X dan O digunakan oleh trader untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Bagian atas dan bawah kolom, yang mewakili harga tinggi dan rendah selama pergerakan X atau gerakan O, dapat digunakan untuk menetapkan level support dan resistance untuk mempertimbangkan potensi sisi atas atau turun bersamaan dengan analisis hitungan.
Garis Bawah
Metode penghitungan vertikal, teknik analisis jumlah yang sangat populer, menggunakan formula sederhana untuk mengukur sasaran harga potensial. Untuk menentukan hitungan vertikal dari sinyal beli, hitung jumlah Xs di sebelah kanan titik rendah pada kolom O sebelumnya.Kalikan jumlah itu dengan ukuran satuan, lalu kalikan angka itu tiga. Hasilnya dianggap berpotensi naik. Untuk menghitung jumlah downside, hitung jumlah Os di sebelah kanan titik tinggi kolom X sebelumnya, kalikan dengan ukuran satuan, lalu kalikan dengan tiga.
Apa perbedaan antara analisis marjinal dan analisis manfaat biaya?
Membaca tentang perbedaan antara analisis marjinal dan analisis biaya-manfaat, dan mengapa marginalisme adalah konsep penting saat membuat keputusan.
Lebih baik menggunakan analisis fundamental, analisis teknis atau analisis kuantitatif untuk mengevaluasi keputusan investasi jangka panjang di pasar saham?
Memahami perbedaan antara analisis fundamental, teknis dan kuantitatif, dan bagaimana setiap pengukuran membantu investor mengevaluasi investasi jangka panjang.
Bagaimana saya bisa menggabungkan analisis teknis dan analisis fundamental dengan analisis kuantitatif untuk menghasilkan pengembalian dalam portofolio saham saya?
Belajar tentang bagaimana rasio analisis fundamental dapat dikombinasikan dengan metode penyaringan stok kuantitatif dan bagaimana indikator teknis digunakan dalam algoritma.