Lebih baik menggunakan analisis fundamental, analisis teknis atau analisis kuantitatif untuk mengevaluasi keputusan investasi jangka panjang di pasar saham?

Thermogravimetry Analysis (TGA) – online training course (April 2024)

Thermogravimetry Analysis (TGA) – online training course (April 2024)
Lebih baik menggunakan analisis fundamental, analisis teknis atau analisis kuantitatif untuk mengevaluasi keputusan investasi jangka panjang di pasar saham?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Metode yang paling umum digunakan investor untuk menganalisis manfaat dan risiko yang terkait dengan investasi jangka panjang di pasar saham mencakup analisis fundamental, analisis teknis dan analisis kuantitatif. Analisis fundamental paling sering digunakan saat menentukan kualitas investasi jangka panjang dalam beragam sekuritas dan pasar, sementara analisis teknis digunakan lebih banyak dalam mengkaji keputusan investasi jangka pendek seperti perdagangan saham yang aktif. Investor menggunakan analisis kuantitatif untuk mengevaluasi stabilitas keuangan suatu perusahaan. Sementara beberapa investor memilih penggunaan satu metode analisis untuk mengevaluasi investasi jangka panjang, kombinasi analisis fundamental, teknis dan kuantitatif adalah yang paling menguntungkan.

Analisis Fundamental Sebagian besar investor yang ingin mengevaluasi keputusan investasi jangka panjang dimulai dengan analisis fundamental perusahaan, saham individual atau pasar secara keseluruhan. Analisis fundamental adalah proses mengukur nilai intrinsik keamanan dengan mengevaluasi semua aspek bisnis atau pasar. Aset berwujud termasuk tanah, peralatan atau bangunan yang dimiliki perusahaan dikaji dalam kombinasi dengan aset tak berwujud seperti merek dagang, hak paten, merek atau kekayaan intelektual. Ketika mengevaluasi ruang lingkup pasar saham yang lebih luas, investor menggunakan analisis fundamental untuk meninjau faktor ekonomi termasuk kekuatan keseluruhan ekonomi dan kondisi industri tertentu.

Analisis fundamental menghasilkan nilai yang ditetapkan untuk keamanan dalam peninjauan yang dibandingkan dengan harga investasi saat ini. Investor menggunakan perbandingan untuk menentukan apakah investasi jangka panjang layak dibeli karena harganya underpriced atau jika harganya laku karena terlalu mahal.

Analisis Teknis

Proses evaluasi sekuritas melalui statistik dikenal sebagai analisis teknis. Analis dan investor menggunakan data aktivitas pasar seperti harga saham historis dan volume perdagangan terhadap pola grafik pergerakan sekuritas. Sementara analisis fundamental mencoba menunjukkan nilai intrinsik dari suatu keamanan atau pasar tertentu, data teknis dimaksudkan untuk memberi wawasan tentang aktivitas sekuritas atau pasar di masa depan secara keseluruhan. Investor dan analis yang menggunakan analisa teknikal merasa yakin bahwa kinerja masa depan dapat ditentukan dengan mengkaji ulang pola berdasarkan data historis.

Analisis teknis menggunakan data dari periode waktu yang singkat untuk mengembangkan pola yang digunakan untuk memprediksi sekuritas atau pergerakan pasar, sedangkan analisis fundamental bergantung pada informasi yang terbentang bertahun-tahun.Karena pendataan singkat dalam analisis teknis, investor menggunakan metode ini dalam perdagangan jangka pendek. Namun, analisis teknis bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk mengevaluasi investasi jangka panjang bila dikombinasikan dengan analisis fundamental.

Analisis Kuantitatif

Evaluasi kinerja historis suatu perusahaan atau pasar luas sering dilakukan melalui analisis kuantitatif. Investor melakukan analisis kuantitatif melalui perhitungan rasio keuangan sederhana seperti earning per share (EPS) atau perhitungan yang lebih kompleks seperti discounted cash flow (DCF).

Hasil analisis kuantitatif memberikan wawasan tentang penilaian atau kinerja historis dari suatu keamanan atau pasar tertentu, namun metode ini sering digunakan sebagai metode mandiri untuk mengevaluasi investasi jangka panjang. Sebagai gantinya, analisis kuantitatif digunakan bersamaan dengan analisis fundamental dan teknis untuk menentukan potensi keuntungan dan risiko keputusan investasi.