Ada tiga teknik analisis risiko yang harus diketahui ujiannya:
1. Analisis Sensitivitas
Analisis sensitivitas hanyalah metode untuk menentukan seberapa sensitif analisis NPV kita terhadap perubahan pada asumsi variabel kita. Untuk memulai analisis sensitivitas, pertama-tama kita harus membuat skenario kasus dasar. Ini biasanya NPV menggunakan asumsi yang menurut kami paling akurat. Dari situ, kita dapat mengubah berbagai asumsi yang pada awalnya kita buat berdasarkan asumsi potensial lainnya. NPV kemudian dihitung ulang, dan sensitivitas NPV berdasarkan perubahan asumsi ditentukan. Bergantung pada kepercayaan kita terhadap asumsi kita, kita dapat menentukan seberapa berpotensi sebuah proyek berisiko.
2. Analisis Skenario
Analisis skenario mengambil analisis sensitivitas selangkah lebih maju. Daripada hanya melihat sensitivitas analisis NPV kami terhadap perubahan asumsi variabel kami, analisis skenario juga melihat distribusi probabilitas dari variabel. Seperti analisis sensitivitas, analisis skenario dimulai dengan konstruksi skenario kasus dasar. Dari situlah, skenario lain dipertimbangkan, dikenal sebagai "skenario terbaik" dan "skenario terburuk". Probabilitas ditugaskan pada skenario dan dihitung untuk mencapai nilai yang diharapkan. Dengan kesederhanaannya, analisis skenario adalah teknik analisis risiko yang paling sering digunakan.
3. Simulasi Monte Carlo dianggap sebagai metode analisis sensitivitas terbaik. Itu muncul dengan perhitungan tak terbatas (expected values) mengingat sejumlah kendala. Kendala ditambahkan dan sistem menghasilkan variabel input acak. Dari situlah, NPV dihitung. Alih-alih menghasilkan beberapa iterasi saja, simulasi berulang kali berulang kali. Dari sekian banyak hasil, nilai yang diharapkan kemudian dihitung.
Lebih baik menggunakan analisis fundamental, analisis teknis atau analisis kuantitatif untuk mengevaluasi keputusan investasi jangka panjang di pasar saham?
Memahami perbedaan antara analisis fundamental, teknis dan kuantitatif, dan bagaimana setiap pengukuran membantu investor mengevaluasi investasi jangka panjang.
Bagaimana saya bisa menggabungkan analisis teknis dan analisis fundamental dengan analisis kuantitatif untuk menghasilkan pengembalian dalam portofolio saham saya?
Belajar tentang bagaimana rasio analisis fundamental dapat dikombinasikan dengan metode penyaringan stok kuantitatif dan bagaimana indikator teknis digunakan dalam algoritma.
Mengapa bermanfaat untuk menginovasi model dan teknik keuangan yang digunakan dalam analisis kuantitatif?
Pelajari bagaimana penting untuk berinovasi dan memperbaiki model dan teknik keuangan yang digunakan dalam analisis kuantitatif, dan pahami metode Monte Carlo.