Indikator teknis terbaik untuk melengkapi strategi Pivot Point forex?

Entry Awal Manual-Semi Otomatis By Bot EA Supernova V.2 30 Hari Profit 15% (Psikologys Nyaman) (Mungkin 2024)

Entry Awal Manual-Semi Otomatis By Bot EA Supernova V.2 30 Hari Profit 15% (Psikologys Nyaman) (Mungkin 2024)
Indikator teknis terbaik untuk melengkapi strategi Pivot Point forex?
Anonim
a:

Indikator teknis terbaik untuk melengkapi strategi titik pivot forex adalah indikator momentum, moving averages dan trendlines. Pivot points diidentifikasi level support dan resistance yang sangat banyak digunakan dalam trading forex. Pedagang valas bank dan institusional memperhatikan, dan sering melakukan trade off, level pivot harian. Titik pivot harian adalah rata-rata harga tinggi, rendah dan penutupan hari sebelumnya. Meski pasar forex diperdagangkan 24 jam sehari, penutupan sesi New York dianggap tutup setiap hari. Setelah diidentifikasi, titik pivot dianggap sebagai level support / resistance kunci. Selanjutnya, tingkat dukungan dan resistensi sekunder dihitung dari titik pivot itu sendiri.

Jika perdagangan pasar naik melalui titik pivot, ini ditafsirkan sebagai sinyal bullish yang menguntungkan pembelian pasar. Sebaliknya, harga yang jatuh di bawah pivot point merupakan indikasi bearish yang disukai penjual. Strategi perdagangan pivot point yang umum adalah sebagai berikut:

1 - Beli penetrasi ke titik pivot ke atas, mengharapkan pasar untuk diperdagangkan lebih tinggi;
2 - Menjual penetrasi ke bawah titik pivot, mengharapkan harga terus turun;
3 - Jika pasar terbuka di atas titik pivot, dan kemudian beralih ke sana, belilah di dekat tingkat poros, mengharapkannya memegang sebagai dukungan;
4 - Jika pasar terbuka di bawah pivot dan retraced ke arahnya, berjualan di dekat harga pivot, mengharapkan pivot bertahan sebagai resistance.

Pedagang memperbaiki analisis pasar mereka tentang seberapa besar kemungkinan tingkat titik pivot bertahan sebagai dukungan atau penolakan kuat dengan melihat indikator teknis lainnya. Tingkat pivot dianggap sebagai level support / resistance yang lebih kuat jika bertepatan dengan tingkat rata-rata pergerakan utama atau dengan trendline yang ada. Pedagang juga melihat indikator momentum, seperti moving average convergence divergence (MACD) dan indeks kekuatan relatif (RSI), karena harga mendekati titik pivot. Jika momentum sangat kuat, penetrasi pivot lebih mungkin terjadi. Jika momentum menunjukkan divergensi, melemah karena harga mendekati pivot, maka kemungkinan besar pivot level bertahan sebagai support atau resistance.