Indeks arus uang (LKM) adalah indikator momentum yang populer di kalangan pedagang dan analis. Perhitungan dan interpretasinya terkait erat dengan indeks kekuatan relatif (RSI). Namun, penggabungan volume perdagangan dalam perhitungan LKM menjadikannya indikasi yang lebih spesifik mengenai jumlah kekayaan yang bergerak masuk dan keluar dari pasar pada hari tertentu dan oleh karena itu kekuatan kekuatan pasar relatif dari waktu ke waktu.
Seperti semua indikator momentum, strategi perdagangan tidak boleh didasarkan pada LKM saja. Karena penggunaan indikator momentum utama adalah untuk memprediksi aksi harga dan, lebih khusus lagi, tren pembalikan yang akan datang, interaksi antara LKM dan tindakan harga aktual sangat penting. Bila kedua indikator ini berbeda, investor asing mencatatnya. Ketika harga sedang naik, namun arus uang mengalami penurunan, ini merupakan indikasi bahwa tekanan jual benar-benar melebihi tekanan beli dan harga cenderung mengalami penurunan karena momentum bullish yang berkurang gagal menopangnya.
Indikator lain yang berguna untuk digunakan bersamaan dengan LKM adalah Bollinger Bands, moving averages atau metode lain untuk membangun support dan resistance. Sementara divergensi antara aksi harga dan LKM dapat menjadi sinyal yang kuat, perbedaan yang terjadi karena harga mendekati tingkat support atau resistance dapat menjadi indikator kuat untuk pembalikan yang akan datang. Dalam uptrend, sebuah LKM yang secara tak terduga turun tepat pada saat harga mendekati area resistance mengindikasikan bahwa ketidakmampuan keamanan melampaui tingkat ini di masa lalu memiliki bulls tidak pasti dan beruang bergerak ke posisi pendek; lebih banyak uang mengalir keluar dari saham daripada di, dan harganya sangat mungkin untuk mengikutinya.
Seperti pada semua sinyal pembalikan tren, yang terbaik adalah menunggu konfirmasi pergerakan sebelum masuk perdagangan untuk menghindari kerugian besar jika terjadi pelarian yang tidak terduga. Dalam skenario di atas, tindakan harga turun disertai dengan penurunan arus uang yang sesuai akan menjadi konfirmasi yang cukup banyak.
Indikator teknis terbaik apa yang melengkapi Indikator Qstick?
Jelajahi sejumlah indikator teknis terkait, seperti volume atau moving averages, paling baik digunakan untuk melengkapi strategi trading berdasarkan indikator Qstick.
Indikator teknis terbaik apa yang melengkapi Indikator Trend Harga Volume (VPT)?
Jelajahi penggunaan indikator tren harga volume (VPT) dan pelajari indikator teknis terbaik untuk digunakan bersamaan dengan VPT.
Indikator teknis terbaik untuk melengkapi Indikator Parabolik?
Pelajari dua indikator teknis terbaik yang direkomendasikan agar pedagang menggunakannya untuk memperbaiki strategi perdagangan berdasarkan indikator SAR parabola.