Amortisasi dan penurunan nilai keduanya berkaitan dengan nilai aset tak berwujud suatu perusahaan, yang dilaporkan di neraca. Aset tidak berwujud termasuk goodwill, atau nilai dalam nama perusahaan dan reputasinya sendiri. Selain itu, hak paten, merek dagang dan hak cipta diberi nilai dan dilaporkan sebagai aset tak berwujud. Seperti halnya aset lainnya, ada perkiraan umur dan, dengan demikian, depresiasi nilai dari waktu ke waktu. Amortisasi digunakan untuk mencerminkan penurunan nilai aset tak berwujud sepanjang umurnya. Penurunan terjadi bila aset tidak berwujud dianggap kurang bernilai dibandingkan dengan yang tercantum pada neraca setelah amortisasi.
Gagasan di balik amortisasi adalah bahwa hal itu menggambarkan biaya penggunaan nilai aset tak berwujud untuk menghasilkan pendapatan. Untuk menentukan amortisasi, perusahaan menentukan nilai sekarang untuk aset tak berwujud dan menentukan masa manfaatnya, seperti halnya dengan menghitung penyusutan. Jumlah tahunan dikurangkan setiap tahun di neraca untuk mencerminkan nilai aset saat ini. Hal ini dilakukan melalui entri debit ke akun biaya amortisasi dan kredit ke akun kontra yang dilaporkan di neraca, yang disebut akumulasi amortisasi. Jumlah tersebut juga dilaporkan pada laporan laba rugi untuk setiap periode akuntansi sebagai biaya terhadap laba operasi, bersama dengan pajak, bunga dan penyusutan. Hasilnya adalah laba bersih yang digunakan untuk menentukan laba bersih per saham. Untuk alasan ini, melebih-lebihkan atau mengurangi nilai sisa aset dan masa manfaat dapat memberi dampak yang cukup besar pada bottom line perusahaan.
Apa perbedaan antara nilai buku dan nilai tercatat
Menggali lebih dalam definisi nilai tercatat dan nilai buku, dan belajar membedakan berbagai aplikasi keuangan mereka.
Apa perbedaan antara nilai intrinsik dan nilai pasar saat ini?
Temukan perbedaan antara nilai intrinsik dan pasar, apa yang membuat mantan sulit untuk menentukan dan bagaimana permintaan investor mempengaruhi yang terakhir.
Apa perbedaan antara amortisasi dan penyusutan?
Amortisasi biasanya mengacu pada penyebaran biaya aset tak berwujud selama masa manfaat aset tersebut. Penyusutan mengacu pada pengurangan biaya aset berwujud dari umur aset itu.