Rata-rata pergerakan rata-rata meluas dalam analisis pasar saham secara teknis, karena mereka mampu menghaluskan data harga, membentuk trendlines dan menciptakan bantuan visual yang mudah ditafsirkan. Dikembangkan sebagai alat statistik untuk digunakan bersamaan dengan kumpulan data yang mencakup periode waktu tertentu, rata-rata bergerak telah terbukti sangat sesuai untuk grafik harga dan indikator lainnya.
Simple moving averages (SMA) dihitung dengan jumlah titik data dalam interval waktu dibagi dengan jumlah periode waktu di dalamnya. Sebagai contoh, rata-rata pergerakan 10 hari standar pada grafik harga candlestick mengambil nilai setiap harga penutupan, menambahkannya bersama-sama kemudian membagi angka yang dihasilkan dengan 10. Panjang interval dan titik data yang dipilih diserahkan kepada trader individual. , membuat moving averages sangat lentur.
Rata-rata bergerak eksponensial (EMA) menggunakan prinsip yang sama dengan SMA, kecuali bobotnya yang lebih tinggi ke harga bar terakhir. Dengan menekankan tindakan terakhir, EMA mengurangi lag dalam data waktu dan menghindari distorsi dari informasi yang mungkin tidak lagi relevan.
Terkadang, rata-rata bergerak dapat membantu mengidentifikasi area dukungan dan hambatan. Dalam keadaan seperti ini, gunakan rata-rata bergerak yang sederhana daripada eksponensial atau tertimbang rata-rata.
Kesederhanaan penerapan dan interpretasi rata-rata bergerak memungkinkan pemetaan beberapa garis rata-rata bergerak yang berbeda pada saat bersamaan, sebuah keuntungan yang tidak dimiliki banyak indikator teknis lainnya. Hubungan antara trendline rata-rata yang lebih pendek dan yang lebih panjang adalah subjek studi banyak, dan pedagang melihat ke crossover untuk kesempatan membeli, menjual atau short. Seperti sinyal rata-rata bergerak, crossover harus dikonfirmasi dengan indikator lain.
Menggunakan Moving Averages To Trade Indeks Volatilitas (VIX)
Rata-rata moving average bergerak bebas dari indikator choppiness alami, membiarkan trader dan market timer mengakses data sentimen dan volatilitas yang dapat diandalkan.
Apa perbedaan utama antara Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Exponential Moving Averages (EMA)?
Memahami rata-rata pergerakan eksponensial, atau EMA, dan divergensi konvergensi rata-rata bergerak, atau MACD, dan tujuan masing-masing sebagai indikator teknis.
Apa kelemahan utama menggunakan Moving Averages (MA)?
Belajar tentang beberapa keterbatasan yang melekat dan kemungkinan kesalahan penerapan analisis rata-rata bergerak dalam analisis pasar saham teknis.