Apa perbedaan utama antara momentum dan tren?

5 Tanda Anda BERBAKAT jadi Orang Sukses - Tom MC Ifle (Maret 2024)

5 Tanda Anda BERBAKAT jadi Orang Sukses - Tom MC Ifle (Maret 2024)
Apa perbedaan utama antara momentum dan tren?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Meskipun pada awalnya mereka tampak serupa, ada perbedaan nyata antara konsep momentum dan tren. Mereka adalah dua teknik yang tidak bersaing yang bertujuan untuk mengidentifikasi peluang untuk membeli pada kenaikan dan penjualan pada penurunan, yang berfungsi untuk mendukung atau menolak satu sama lain.

Momentum dalam Analisis Teknis

Secara wajar berpandangan ke depan, momentum investasi dan perdagangan bergantung pada asumsi bahwa harga merespons (setidaknya sebagian) terhadap kekuatan input penawaran dan permintaan mereka. Momentum mengambil banyak bentuk: laporan pendapatan untuk perusahaan publik, hubungan antara pembeli dan penjual di pasar, tingkat khas kenaikan harga historis dan penurunan, dan lain-lain. Dalam arti tertentu, perdagangan momentum dapat secara paradoks berkaitan dengan dasar-dasar teknis. analisis.

Momentum tidak memiliki kualitas kuantitatif yang melekat, jadi kebanyakan alat perdagangan berbasis momentum akan menggunakan rumus untuk memberi nilai pada berbagai tingkat momentum. Banyak dari ini, yang disebut osilator, selanjutnya akan memetakan nilai-nilai tersebut dalam kisaran terbatas, memungkinkan perbandingan interperiod antara tren momentum masa lalu dan saat ini. Dengan cara ini, momentum berfungsi sebagai indikator utama yang paling umum dalam analisis teknis.

Tren Analisis Teknis

Indikator yang mengikuti tren sesaat cenderung kurang subjektif dan ambisius daripada indikator momentum. Jika momentum itu fundamental dan insidentil, trennya besar-besar dan kebetulan. Tren tidak selalu dilihat sebagai kausal, yang mungkin merupakan perbedaan paling mendasar antara keduanya.

Bentuk analisis tren yang paling umum adalah indikator rata-rata bergerak. Moving averages hanyalah representasi visual dari setiap potongan data historis yang dicampur bersama untuk mencari pola yang bermakna. Itu bukan untuk mengatakan bahwa tren tidak dapat diprediksi - lebih tepatnya bahwa mereka meletakkan dasar bagi indikator lain, seperti osilator momentum, untuk dibangun di atas. Mereka adalah alat tertinggal yang klasik.