Apa penipuan paling umum mengenai manfaat Jaminan Sosial?

The Third Industrial Revolution: A Radical New Sharing Economy (November 2024)

The Third Industrial Revolution: A Radical New Sharing Economy (November 2024)
Apa penipuan paling umum mengenai manfaat Jaminan Sosial?
Anonim
a:

Ada sejumlah penipuan umum yang menargetkan manfaat Jaminan Sosial. Penipuan ini umumnya melibatkan penjahat yang meniru pekerja atau perusahaan Jaminan Sosial, sehingga mereka dapat memperoleh nomor Jaminan Sosial dan informasi pribadi lainnya.

Menerima Pemeriksaan Jaminan Sosial Ekstra

Salah satu penipuan yang populer adalah penipuan surat langsung yang terutama ditujukan untuk warga lanjut usia. Sebuah surat masuk melalui pos yang menawarkan cek keamanan ekstra, beserta formulir yang meminta informasi pribadi dan biaya pengarsipan. Surat tersebut meminta penerimanya untuk nomor Jaminan Sosial, informasi uang dan rekening banknya untuk membantu permohonan tersebut. Administrasi Jaminan Sosial tidak pernah meminta nomor Jaminan Sosial penuh karena sudah mengetahui jumlahnya.

Panggilan Telepon yang Tidak Tepat

Ada banyak penipuan umum yang menggunakan ajakan telepon. Mereka mulai dari menawarkan kartu Jaminan Sosial baru untuk menawarkan dana tambahan dan potongan harga. Penelepon meminta nomor Jaminan Sosial individu dan informasi bank untuk memproses permintaan. Orang yang menerima telepon dari jenis apapun yang meminta nomor Jaminan Sosial harus waspada terhadap penipuan ini dan segera menutup telepon.

Header Email Palsu

Scammers sering merancang email agar terlihat seolah-olah telah dikirim dari Administrasi Jaminan Sosial. Mereka bahkan mungkin mengarahkan pembaca ke situs web yang dirancang agar terlihat seperti situs resmi pemerintah. Administrasi Jaminan Sosial dan Kantor Inspektur Jenderal secara terbuka menyatakan bahwa email dari Administrasi Jaminan Sosial yang meminta informasi pribadi adalah penipuan.

Laporkan aktivitas yang mencurigakan dengan menghubungi hotline OIG di nomor 800-269-0271, atau isi formulir pelaporan kecurangan publik di halaman kecurangan situs web Jamsostek.