Daftar Isi:
Dua model penetapan harga derivatif ekuitas yang lebih umum adalah model Black-Scholes dan model penentuan harga opsi binomial. Turunan ekuitas juga dikenal sebagai pilihan. Harga opsi sangat penting bagi mereka yang memperdagangkannya.
Model Black-Scholes
Model Black-Scholes adalah model yang paling umum digunakan dalam analisis dan penentuan harga derivatif ekuitas. Model ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1973. Fischer Black dan Myron Scholes menerima hadiah Nobel ekonomi tahun 1997 untuk pekerjaan mereka mengenai model ini.
Masukan untuk model Black-Scholes adalah harga saham saat ini, harga strike opsi, waktu sampai berakhirnya opsi, tingkat bunga bebas risiko dan volatilitas tersirat dari saham yang mendasarinya.
Sementara model Black-Scholes terkenal di komunitas keuangan, memang ada beberapa keterbatasan dalam asumsi yang dibuatnya, seperti hanya berlaku untuk pilihan bergaya Eropa dan dengan asumsi distribusi normal pengembalian yang mendasarinya. Pilihan Eropa hanya bisa dilakukan pada tanggal kadaluarsa, sementara opsi Amerika dapat dieksekusi sampai kadaluarsa. Pilihan Amerika digunakan untuk saham individual, sementara pilihan Eropa hanya digunakan pada opsi indeks. Model penetapan harga lainnya telah dibuat yang bisa menangani pilihan Amerika.
Model Harga Opsi Binomial
Model kedua yang paling umum adalah model penetapan harga binomial. Model ini menggunakan fungsi iteratif untuk menentukan valuasi opsi pada node yang berbeda, atau titik waktu, antara tanggal penilaian dan tanggal kadaluwarsa.
Model ini mengambil pendekatan netral-risiko terhadap penetapan harga opsi dengan mengasumsikan harga saham yang mendasarinya hanya bisa naik atau turun pada setiap simpul dalam prosesnya. Model binomial memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan model Black-Scholes; itu bisa digunakan untuk pilihan Amerika dan lebih mudah dihitung.
Apa sajakah ukuran risiko yang umum digunakan dalam manajemen risiko?
Pelajari tentang ukuran risiko bersama yang digunakan dalam manajemen risiko dan bagaimana menggunakan teknik manajemen risiko yang umum untuk menilai risiko yang terkait dengan investasi.
Bagaimana saya bisa menggabungkan analisis teknis dan analisis fundamental dengan analisis kuantitatif untuk menghasilkan pengembalian dalam portofolio saham saya?
Belajar tentang bagaimana rasio analisis fundamental dapat dikombinasikan dengan metode penyaringan stok kuantitatif dan bagaimana indikator teknis digunakan dalam algoritma.
Mengapa bermanfaat untuk menginovasi model dan teknik keuangan yang digunakan dalam analisis kuantitatif?
Pelajari bagaimana penting untuk berinovasi dan memperbaiki model dan teknik keuangan yang digunakan dalam analisis kuantitatif, dan pahami metode Monte Carlo.