Rasio solvabilitas umum yang digunakan oleh kedua kreditor dan investor adalah rasio bunga yang diterima. Seringkali disebut sebagai rasio cakupan bunga, rasio bunga yang dikehendaki menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menutupi bunga yang terutang pada kewajiban hutang, yang dinyatakan sebagai pendapatan sebelum bunga dan pajak dibagi dengan beban bunga. Rasio ini dinyatakan sebagai angka yang bertentangan dengan persentase, dan angka yang diperlukan untuk menghitung waktu yang diperoleh bunga dapat ditemukan dengan mudah pada laporan laba rugi perusahaan.
Rasio 5 berarti bisnis dapat memenuhi total pembayaran bunga yang terutang atas hutang jangka panjang yang beredar lima kali lipatnya, atau bahwa pendapatan bisnisnya lima kali lebih tinggi daripada biaya bunga berutang untuk tahun ini Dari perspektif investor atau kreditor, sebuah organisasi yang memiliki rasio bunga yang dikehendaki lebih besar dari 2. 5 dianggap sebagai risiko yang dapat diterima. Rasio bunga yang lebih tinggi saat ini menguntungkan karena ini berarti perusahaan tidak memberikan risiko kepada investor dan kreditor dalam hal solvabilitas. Perusahaan yang memiliki rasio bunga yang dikehendaki kurang dari 2. 5 dianggap berisiko jauh lebih tinggi untuk kebangkrutan atau gagal bayar dan karena itu, keuangan tidak stabil.
Meskipun rasio bunga yang diterima lebih tinggi menguntungkan, tidak berarti perusahaan mengelola pembayaran hutang atau leverage keuangannya dengan cara yang paling efisien. Sebaliknya, rasio bunga yang dikontra yang jauh di atas rata-rata industri dari poin bisnis terhadap penyalahgunaan pendapatan. Ini berarti bisnis tidak memanfaatkan pendapatan berlebih untuk reinvestasi di perusahaan melalui ekspansi atau proyek baru, namun membayar kewajiban hutang terlalu cepat. Untuk jangka panjang, perusahaan dengan rasio bunga yang tinggi bisa mendapatkan keuntungan dari investor.
Berapakah biaya rata-rata tertimbang modal yang tinggi (WACC) yang menandakan?
Cari tahu apa artinya bagi perusahaan untuk memiliki biaya rata-rata modal tertimbang yang relatif tinggi, atau WACC, dan mengapa hal ini penting bagi kreditor dan investor.
Saham dengan rasio P / E tinggi bisa terlalu mahal. Apakah saham dengan P / E yang lebih rendah selalu merupakan investasi yang lebih baik daripada saham dengan harga yang lebih tinggi?
Jawaban singkatnya? Tidak. Jawaban panjang? Itu tergantung. Rasio harga terhadap pendapatan (rasio P / E) dihitung sebagai harga saham saham saat ini dibagi dengan earning per share (EPS) untuk periode dua belas bulan (biasanya 12 bulan terakhir, atau mengikuti 12 bulan (TTM) ).
Apakah premi risiko ekuitas yang tinggi menandakan tentang masa depan saham perusahaan?
Belajar tentang bagaimana premi risiko ekuitas tinggi mempengaruhi masa depan saham. Jenis saham ini cenderung menjadi instrumen yang paling mudah menguap di pasar.