Jumlah ekuitas merupakan sumber aset perusahaan, sisa klaim pemilik atas aset perusahaan setelah kewajibannya dibayarkan, atau nilai buku total perusahaan. Jumlah ekuitas menunjukkan seberapa banyak perusahaan akan meninggalkan aset jika perusahaan tersebut segera gulung tikar.
Jumlah ekuitas pada akhir periode = menyumbangkan modal + {mulai saldo laba + (pendapatan - biaya) - dividen}
Modal yang berkontribusi adalah bagian dari ekuitas pemegang saham yang merangkum nilai total saham perusahaan yang telah dibeli oleh pemegang saham dari perusahaan atau diinvestasikan di perusahaan.
Saldo laba adalah total keuntungan perusahaan setelah pembayaran dividen dilakukan kepada pemegang saham. Saldo laba meringkas apa yang dilakukan perusahaan dengan keuntungannya sejak awal. Jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, yang dikurangi dari saldo laba, merupakan sinyal dari kebijakan pembayaran dividen perusahaan. Dewan direksi perusahaan memutuskan apakah ingin membagikan keuntungan sebagai dividen, menginvestasikan kembali keuntungannya kembali ke perusahaan atau keduanya.
Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk tidak membayar dividen dan malah menginvestasikan kembali semua laba bersih kembali ke perusahaan, maka laba ditahan perusahaan untuk periode tersebut akan sama dengan laba bersihnya, dan jumlah yang dipertahankan pendapatan akan menjadi laba bersih untuk periode ditambah jumlah laba ditahan pada awal periode.
Perusahaan dapat menginvestasikan kembali laba bersih dalam bentuk laba ditahan dengan membeli aset atau membayar kewajiban.
AD:Apa perbedaan antara ekuitas perusahaan dan ekuitas pemegang saham?
Memahami perbedaan dan keterkaitan antara ekuitas pemegang saham di perusahaan dan ekuitas bersih aktual perusahaan.
Karena pemegang saham berhak atas aset dan pendapatan perusahaan, dapatkah pemegang saham menyadari keuntungan tanpa menjual saham?
Saat membeli saham di perusahaan, seorang investor menjadi pemilik bagian dari perusahaan itu. Selain memiliki tingkat kekuatan voting kecil yang datang dengan menjadi pemegang saham, investor berhak atas sebagian aset dan pendapatan perusahaan.
Apa perbedaan antara pemegang saham dan pemangku kepentingan? Pemegang saham
Adalah pemangku kepentingan di perusahaan, namun pemangku kepentingan tidak selalu menjadi pemegang saham. Pemegang saham memiliki sebagian perusahaan melalui kepemilikan saham, sementara pemangku kepentingan tertarik pada kinerja perusahaan karena alasan selain sekadar penghargaan saham.