Apa strategi pedagang umum yang diterapkan saat menggunakan Band STARC?

5 Teknik Membuka Presentasi Dengan Baik dan Menarik (November 2024)

5 Teknik Membuka Presentasi Dengan Baik dan Menarik (November 2024)
Apa strategi pedagang umum yang diterapkan saat menggunakan Band STARC?
Anonim
a:

Stoller Average Range Channels (atau STARC), Band diciptakan oleh Manning Stoller pada tahun 1980 untuk membantu menghasilkan sinyal perdagangan berdasarkan volatilitas pergerakan harga aset. Sama seperti Bollinger Bands, sistem STARC menempatkan band atas dan bawah di sekitar rata-rata garis rata-rata bergerak sederhana (SMA). Strategi perdagangan yang paling mendasar adalah menempatkan pesanan jual saat harga menyentuh band STARC atas dan membeli pesanan saat harga menyentuh band STARC yang lebih rendah.

Band bagian atas dan bawah ditempatkan berdasarkan rentang rata-rata sebenarnya, atau ATR, jarak dari garis tengah rata-rata bergerak. Band-band atas dibuat dengan menambahkan aset ATR ke SMA, sedangkan band-band yang lebih rendah dibuat dengan mengurangi ATR dari SMA. Namun, pedagang sering menambahkan pengganda ke ATR sebelum menambahkan / mengurangkan. Peran pengganda adalah untuk meningkatkan atau mengurangi sensitivitas sinyal perdagangan. Asumsi yang dibangun dalam analisis STARC adalah bahwa retracements atau reversals lebih cenderung terjadi ketika aksi harga mendekati band atas atau bawah.

Posisi pendek dan panjang dapat dibangun menggunakan sistem STARC juga. Bila harga mendekati upper band, atau STARC +, lebih berisiko untuk membeli atau masuk dalam posisi long, namun risiko relatif rendah untuk masuk posisi short atau membentuk spread bearish. Hal yang sebaliknya adalah benar dengan band rendah, atau STARC-.

Manfaat nyata dari band STARC sebagai indikator volatilitas adalah bahwa mereka digunakan untuk menentukan perdagangan probabilitas yang lebih tinggi dan lebih rendah. Probabilitas tidak pernah dipastikan, dan sinyal STARC harus dikonfirmasikan dengan indikator teknis lainnya. Osilator volume, seperti On-Balance Volume (OBV), dapat membantu mengidentifikasi apakah tren harga memiliki momentum yang cukup untuk mendorong melewati band atau apakah akan membalikkan keadaan.