Apa perbedaan antara sistem barter dan sistem mata uang?

Sejarah Singkat Uang: Barter, Komoditas, dan Fiat Bedanya Apa? | Hipotesa X Koinesia ID (November 2024)

Sejarah Singkat Uang: Barter, Komoditas, dan Fiat Bedanya Apa? | Hipotesa X Koinesia ID (November 2024)
Apa perbedaan antara sistem barter dan sistem mata uang?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Kedua sistem memiliki kelebihan dan kekurangan, walaupun sistem mata uang lebih banyak digunakan di negara modern.

Dasar-dasar Barter

Sejak awal sejarah diketahui, manusia telah saling bertukar barang dan jasa satu sama lain dalam sistem perdagangan yang disebut barter. Secara tradisional, sistem barter digunakan di dalam masyarakat setempat, namun kemajuan teknologi dan transportasi memungkinkan masyarakat modern untuk barter di tingkat global.

Seorang petani dengan telur dan susu dapat menukarkannya ke tukang roti setempat untuk kue ulang tahun dan sepotong roti. Tukang roti kemudian menggunakan susu dan telur untuk memanggang lebih banyak roti, yang diberikannya ke tukang peralatan sebagai pembayaran untuk memperbaiki ovennya. Barter membuatnya lebih mudah dinegosiasikan, namun tidak memiliki fleksibilitas sistem mata uang. Banyak usaha kecil menerima pembayaran non-moneter untuk layanan mereka dan IRS memperlakukan transaksi barter ini sama dengan transaksi mata uang untuk tujuan pelaporan pajak.

Pengenalan Uang

Barter memiliki keterbatasan. Tukang besi setempat membutuhkan dua roti, tapi tukang roti membutuhkan layanan plumbing, bukan dari pandai besi. Tukang besi harus menemukan tukang ledeng yang membutuhkan alat baru untuk melakukan perdagangan. Sistem mata uang dikembangkan untuk menghilangkan kerumitan ini. Pada peradaban awal, barang yang disepakati bersama, seperti kulit binatang atau garam, berfungsi sebagai mata uang yang dapat ditukarkan oleh orang untuk barang dan jasa.

Seiring sistem mata uang berkembang dari waktu ke waktu, pemerintah menciptakan koin dan catatan kertas untuk mendukung ekonomi mereka dan untuk mendorong perdagangan di kawasan ini. Sebagian besar negara menggunakan sistem mata uang moneter, namun individu dapat memilih untuk melakukan barter atau mungkin mengadopsi sistem mata uang lain yang disepakati, seperti Philadelphia's Equal Dollar. Alternatif ini dapat digunakan sebagai pengganti atau sebagai pengganti sistem moneter nasional.