Apa perbedaan antara modal saham yang dipungut dan modal saham yang disetor?

The Vietnam War: Reasons for Failure - Why the U.S. Lost (November 2024)

The Vietnam War: Reasons for Failure - Why the U.S. Lost (November 2024)
Apa perbedaan antara modal saham yang dipungut dan modal saham yang disetor?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Perbedaan antara modal saham upahan dan modal saham yang disetor adalah investor telah melunasi seluruh modal disetor. Modal called-up belum sepenuhnya dibayar, meski pembayaran telah diminta oleh entitas penerbit. Bergantung pada situasinya, modal saham bisa masuk dalam salah satu dari empat kategori.

Authorized Vs. Modal Saham yang Ditempatkan

Untuk menjual saham ke publik, sebuah bisnis harus terlebih dahulu mendaftarkan diri ke badan pengelola. Bagian dari pendaftaran ini mencakup dokumentasi jumlah modal yang ingin dihasilkan bisnis melalui penjualan saham. Jumlah ini disebut modal dasar dan merupakan jumlah maksimum yang dapat ditingkatkan dengan cara ini.

Dari jumlah maksimum modal dasar yang disetujui, nilai saham yang sebenarnya dikeluarkan perusahaan disebut dengan modal saham biasa. Jumlah modal saham yang dikeluarkan umumnya jauh lebih rendah dari modal dasar sehingga peluang bisnis untuk menerbitkan saham tambahan nantinya. Modal yang Dipanggil

Tergantung pada yurisdiksi dan bisnis yang dimaksud, beberapa perusahaan mungkin menerbitkan saham kepada investor dengan pengertian bahwa mereka akan dibayar di kemudian hari. Hal ini memungkinkan persyaratan investasi lebih fleksibel dan dapat menarik investor untuk berkontribusi lebih banyak modal saham daripada jika mereka harus menyediakan dana di muka. Jumlah modal saham yang harus dibayar oleh pemegang saham, namun belum dibayar, disebut sebagai modal pemanggil.

Modal Disetor

Sejumlah uang yang telah dibayarkan oleh investor dengan imbalan saham adalah modal disetor. Bahkan jika seorang investor belum membayar secara penuh, jumlah yang telah dibayarkan dimasukkan sebagai modal disetor. Semua modal disetor dicatatkan di bawah bagian ekuitas pada neraca perusahaan penerbit.