Apa perbedaan antara pendapatan residual dan pendapatan pasif?

The Importance of Passive Income | Aek (November 2024)

The Importance of Passive Income | Aek (November 2024)
Apa perbedaan antara pendapatan residual dan pendapatan pasif?
Anonim
a:

Penghasilan pasif adalah uang yang diperoleh dari perusahaan yang hanya sedikit atau tidak ada usaha berkelanjutan yang terlibat. Penghasilan residual sebenarnya bukan jenis pendapatan, melainkan sebuah perhitungan yang menentukan berapa banyak uang discretionary yang tersedia untuk setiap individu setelah tagihan bulanan dibayar.

Salah satu contoh pendapatan pasif adalah keuntungan yang direalisasikan dari properti sewaan yang dimiliki oleh investor yang tidak terlibat aktif dalam mengelola properti. Contoh lainnya adalah saham penghasil deviden yang membayar persentase tahunan. Sementara investor harus membeli saham untuk mewujudkan pendapatan pasif, tidak ada usaha lain yang diperlukan.

Penghasilan residual adalah jumlah yang sering dihitung bank saat menentukan apakah pemohon dapat membeli hipotek. Untuk menghitung sisa pendapatan, bank menentukan pendapatan pemohon, dan kemudian mengurangi hipotek, asuransi properti dan pajak yang diantisipasi. Setiap pembayaran bulanan yang dilakukan ke kartu kredit, rekening angsuran atau pinjaman mahasiswa juga dikurangkan dari penghasilan. Biaya makanan dan utilitas tidak termasuk dalam perhitungan. Jumlah yang tersisa setelah pengurangan dilakukan dianggap sebagai sisa pendapatan.

Bank membandingkan pendapatan residu pemohon dengan biaya hidup di area tertentu untuk menentukan apakah anggaran individu terlalu ketat untuk menangani hipotek. Misalnya, pemohon yang tinggal di Selatan dan memiliki keluarga dengan empat orang harus memiliki sisa pendapatan minimal $ 1, 003 sebulan jika dia ingin mengambil pinjaman yang didukung oleh Administrasi Veteran.