Ada banyak cara untuk mengelola risiko saat memasuki atau keluar dari posisi keamanan, terutama di pasar beruang. Dua strategi investasi tersebut adalah perintah stop-loss dan limit order. Ini memiliki banyak kesamaan dan beberapa perbedaan besar.
Perintah stop-loss adalah lebih atau kurang polis asuransi atas persediaan yang sudah lama Anda beli atau sudah dibeli. Ini nyaman bila Anda ingin mengurangi kerugian Anda, terutama jika Anda tidak memantau investasi Anda setiap hari. Perintah stop-loss juga dapat meminimalkan dampak emosional karena harus mengambil kerugian tersebut. Beberapa perintah stop-loss dimasukkan secara gratis atau dengan biaya yang sangat rendah oleh perusahaan.
Stop-loss dipicu saat saham jatuh ke harga tertentu. Kemudian menjadi market order. Urutan pasar ini dijalankan pada harga berikutnya yang tersedia. Dalam situasi yang mudah berubah, harga yang benar-benar Anda isi mungkin jauh lebih rendah daripada yang diantisipasi, menyebabkan Anda kehilangan lebih banyak uang daripada yang diperkirakan.
Perintah limit diperdagangkan pada harga tertentu atau lebih baik. Ini memastikan Anda tidak melakukan transaksi dengan harga lebih rendah dari yang diantisipasi. Limit orders umumnya lebih mahal dalam biaya trading daripada stop-loss order. Plus, batas waktu pada pesanan dapat menyebabkannya dibatalkan sebelum dijalankan jika harganya tidak sampai pada titik pemicunya. Perintah stop-limit menggabungkan fitur stop-loss order dan limit order. Bila saham mencapai target harga tertentu, maka akan memicu batas order dan perdagangan pada harga tersebut atau lebih baik.
Apa perbedaan antara stop dan limit order?
Limit order adalah perintah yang menetapkan jumlah maksimum atau minimum dimana Anda bersedia untuk membeli atau menjual saham tertentu. Dengan stop order, trading Anda akan dieksekusi hanya bila keamanan yang ingin Anda beli atau jual mencapai harga tertentu (the stop price).
Lebih baik berlatih menggunakan stop order atau limit order?
Temukan apakah praktik terbaik dianggap menggunakan stop loss atau limit order. Kedua pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Apa perbedaan antara pesanan pasar dan limit order?
Order pasar melakukan transaksi pada harga saham saat ini dan limit order mengeksekusi transaksi jika harga saham berada dalam batas sekarang.