Daftar Isi:
Berdasarkan Basel Accord, modal bank terdiri dari modal inti dan modal inti, dan kedua jenis modal berbeda. Modal Tier 1 adalah modal inti bank, sedangkan modal tier 2 merupakan modal pelengkap bank. Total modal bank dihitung dengan menambahkan modal tingkat satu dan tingkat 2 bersama-sama. Regulator menggunakan rasio modal untuk menentukan dan menilai kecukupan modal bank.
Modal Modal Tier 1 terdiri dari ekuitas dan saldo laba. Modal Tier 1 dimaksudkan untuk mengukur kesehatan keuangan bank dan digunakan saat bank harus menyerap kerugian tanpa henti melakukan operasi bisnis. Di bawah Basel III, rasio modal minimum tier 1 adalah 10%, yang dihitung dengan membagi modal tingkat 1 bank dengan total aset berbasis risiko.Misalnya untuk periode kuartalan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017, Wells Fargo & Company (WFC) memiliki modal inti 1 $ 171. 45 miliar dan aset tertimbang menurut risiko senilai $ 1. 32 triliun. Rasio modal utama tingkat bank untuk periode tersebut adalah $ 171. 45 miliar / $ 1. 28 triliun = 13. 44%, yang memenuhi persyaratan minimum Basel III 10. 5%.
Modal Tier 2 mencakup cadangan revaluasi, instrumen modal hibrida dan hutang subordinasi, cadangan kerugian pinjaman umum, dan cadangan yang tidak diungkapkan. Modal Tier 2 merupakan modal pelengkap karena kurang dapat diandalkan dibandingkan dengan modal tier 1. Pada tahun 2017, di bawah Basel III, rasio modal minimum minimum adalah 12,5%, yang mengindikasikan rasio modal minimum tier 2 adalah 2%, dibandingkan dengan 10,5% untuk rasio modal tier 1.