Apa itu standby letter of credit (SLOC)?

Private Placement Platforms (PPP) - SBLC Monetization (November 2024)

Private Placement Platforms (PPP) - SBLC Monetization (November 2024)
Apa itu standby letter of credit (SLOC)?
Anonim
a:

Huruf kredit atau SLOC, adalah instrumen keuangan yang memberikan jaminan pembayaran kepada penerima manfaat jika kewajiban yang dipersyaratkan gagal terjadi. Standby letter of credit dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan atas nama klien pada dasarnya menjamin kontrak yang ada antara klien dan penerima manfaat. SLOC mewakili janji bank untuk membayar penerima manfaat bernama atas nama klien jika klien gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya.

SLOC memiliki variabel kinerja yang tertanam dalam strukturnya yang membedakannya dari letter komersial standar, dimana semua pihak mengharapkan pembayaran melalui letter of credit komersial. Penerima manfaat hanya meminta dan mengharapkan pembayaran melalui SLOC jika terjadi kesalahan.

SLOC digunakan untuk memfasilitasi perdagangan. SLOC menandakan niat klien untuk bertindak dengan itikad baik. Bank berfungsi sebagai pihak ketiga yang tidak memihak antara penyedia, atau penerbit SLOC, dan penerima, atau penerima barang atau jasa berdasarkan kontrak. Penerima manfaat dapat mengandalkan janji bank untuk membayar sebagai jaring pengaman jika klien gagal menjunjung kontrak. Ukuran kenyamanan ini mendorong kedua pihak, penerbit SLOC dan penerima manfaat, untuk terlibat dalam perdagangan.

Misalnya, SLOCs mendukung perdagangan internasional. Misalkan importir barang asing ragu untuk melakukan pemesanan dari pemasok luar negeri karena secara geografis jauh dan pembeli tidak yakin apakah pemasok dengan setia memenuhi kewajibannya untuk menyediakan pesanan barang secara tepat waktu. Untuk menarik importir melakukan pemesanan, pemasok luar negeri dapat membuat bank tersebut mengeluarkan SLOC atas namanya. SLOC hanya akan ditarik jika pemasok gagal memberikan apa yang dijanjikannya pada saat jatuh tempo. Dari sudut pandang penerima manfaat, atau dalam hal ini importir, klien bank, atau pemasok, menjunjung tinggi kontrak atau penerima manfaat menerima kompensasi finansial.