Daftar Isi:
Istilah "investor institusi asing" (FII) biasanya mengacu pada perusahaan besar dan non-India yang berinvestasi di pasar keuangan India. FII menghadapi risiko bisnis normal yang tidak sistematis - tata kelola perusahaan, proses dan infrastruktur - serta risiko pasar saham India, inflasi domestik dan asing, dan risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Investor institusi juga menghadapi risiko regulasi dan risiko politik.
FII berbasis India berbeda dengan perusahaan yang berpartisipasi dalam program Investor Institusional Berkualitas di Republik Rakyat Tiongkok, walaupun ada risiko bersama di antara mereka.
Setiap FII mendaftar dengan Securities and Exchange Board of India (SEBI). SEBI membatasi aset yang dapat diinvestasikan oleh FII dan memiliki kekuatan untuk mengubah bagaimana bursa saham di India, dan perusahaan yang terdaftar di bursa tersebut beroperasi.
Inflasi dan Pertukaran Mata Uang
Sebuah studi oleh Institute of Economic Growth di Delhi menemukan bahwa inflasi di negara asal FII merusak aliran modal FII ke pasar India. Kebalikannya juga benar: inflasi di India memiliki korelasi yang baik dengan arus modal FII.
Ini menunjukkan bahwa risiko inflasi memangkas kedua cara dengan FII. Ini masuk akal; Rupee yang melemah meningkatkan nilai relatif dolar yang dimiliki oleh perusahaan Amerika, misalnya. Namun, tertangkap di ujung yang salah, dan pasar saham yang kembali naik di India mungkin akan dikorbankan saat dipertukarkan kembali untuk mata uang domestik.
Pada tahun 2014, Reserve Bank of India menerapkan sebuah program yang memungkinkan investor luar negeri melakukan lindung nilai terhadap eksposur risiko mata uang.
Risiko Regulasi dan Politik
Komite SEBI pada umumnya menguntungkan investasi asing di India. Ini mempertahankan otoritas untuk mengubah bagaimana FII masuk, keluar dan berdagang di bursa India. Ini mengatur secara ketat transaksi pasar sekunder untuk FII, dan juga membatasi transaksi melalui pialang saham yang telah diberi sertifikat oleh SEBI.
Kekuatan politik selalu menambahkan ketidakpastian ke bursa saham, namun risikonya diperbesar dengan perusahaan asing. FII tidak mungkin menerima perawatan sepadan dengan perusahaan domestik.
Jenis eksposur risiko apakah yang dihadapi investor saat berinvestasi di sektor logam dan pertambangan?
Memeriksa risiko yang terkait dengan perusahaan yang terlibat dalam eksplorasi dan ekstraksi logam mulia dan dasar. Ini termasuk risiko harga, politik dan manajemen.
Bagaimana seorang Investor Kelembagaan Asing (FII) mengelola risiko mata uang saat melakukan investasi di luar negeri?
Cari tahu bagaimana investor institusi asing melindungi diri terhadap risiko inflasi dan mata uang saat berinvestasi di pasar internasional.
Apa contoh beberapa Investor Kelembagaan Asing (FII)?
Temukan beberapa contoh investor institusi asing, dan pelajari informasi tentang sifat investasi institusi luar negeri.