Yang mengembangkan indeks kekuatan relatif (RSI)?

Bagaimana cara mengunakan indikator RSI relative strenght index untuk open posisi. (April 2024)

Bagaimana cara mengunakan indikator RSI relative strenght index untuk open posisi. (April 2024)
Yang mengembangkan indeks kekuatan relatif (RSI)?
Anonim
a:

J. Welles Wilder, Jr menciptakan indeks kekuatan relatif (RSI) setelah berkarir di bidang teknik mesin dan real estat. Lahir di Norris, Tennessee, selama masa Depresi Hebat, Wilder memperoleh gelar teknik mesin di North Carolina State University, sebelum bekerja sebagai insinyur selama tujuh tahun. Hal ini diikuti oleh karir yang sukses sebagai pengembang real estat. Setelah dua rekannya membelinya pada awal tahun 1970an, Wilder menghabiskan bertahun-tahun melakukan penelitian dan kemudian membangun karir di bidang perdagangan. Buku tahun 1978, "Konsep Baru dalam Sistem Perdagangan Teknis" menggariskan gagasannya di enam sistem perdagangan teknis.

Dia pindah ke Christchurch, Selandia Baru, pada tahun 1980an. Pada dekade yang sama, Wilder mendirikan Delta Society International, berbagi pandangannya tentang apa yang dia lihat sebagai tatanan pasar yang sempurna. Menurut Wilder, pesanan ini, "Fenomena Delta", adalah dasar dari semua pergerakan pasar relatif terhadap waktu dan dasar semua analisis teknis. Pada tahun 1987, Wilder menulis "The Adam Theory of Markets".

Sebagai indikator momentum, RSI mengukur kecepatan pergerakan harga. Berdasarkan prinsip ini, harga pada umumnya dipandang elastis karena harganya hanya bisa bergerak dari harga rata-rata sebelum menapak atau bereaksi. Kemajuan yang cepat dalam harga menghasilkan situasi jenuh beli, sementara penurunan harga yang cepat mengakibatkan situasi oversold. Indikator ini dipandang sebagai alat yang berguna untuk membuat keputusan penentuan waktu pasar. Alat analisis teknis lainnya yang dikembangkan oleh Wilder mencakup Average True Range (ATR), Directional Movement Index (DMI) dan Indeks Rata-rata Terarah (ADX).