4 Keuntungan ETF di Pasar Saham

Hai Milenial, Kenali Lebih Dekat Investasi di ETF (November 2024)

Hai Milenial, Kenali Lebih Dekat Investasi di ETF (November 2024)
4 Keuntungan ETF di Pasar Saham

Daftar Isi:

Anonim

Perdagangan dengan nilai tukar yang diperdagangkan (ETFs) seperti saham, suatu sifat yang memberi banyak manfaat bagi investor. Karena sifat ini, investor dapat membeli sekuritas ini dengan margin, menjualnya pendek atau menahannya dalam jangka panjang tanpa membayar biaya pengelolaan. Fitur ini membiarkan investor menikmati posisi yang lebih besar daripada yang bisa mereka masuki, memanfaatkan leverage untuk menghasilkan keuntungan lebih tinggi dan mengumpulkan lebih banyak kekayaan dari waktu ke waktu. Selain itu, beberapa ETF menawarkan likuiditas yang substansial, yang memungkinkan investor untuk membeli dan menjualnya dengan relatif mudah.

Pembelian ETF pada Margin

Investor dapat membeli ETF pada margin, artinya mereka dapat meminjam dana untuk membeli sekuritas ini. Proses ini, yang berpotensi meningkatkan keuntungan mereka melalui penggunaan leverage, melibatkan penetapan akun margin, yang memiliki persyaratan lebih komprehensif daripada sekadar menyiapkan rekening kas.

Untuk membuat akun margin, investor perlu memberikan investasi awal, yang dikenal sebagai margin minimum. Setelah akun ini beroperasi, investor dapat mengambil sebanyak 50% dari harga pembelian ETF. Dana ini memungkinkan investor untuk membeli dua kali lebih banyak dari ETF karena ia dapat membeli sebaliknya.

Jika nilai ETF tertentu meningkat, investor menerima dua kali pengembalian yang mungkin mereka nikmati dengan langsung membeli dana tersebut. Namun, jika penurunan harga ETF, kerugian investor juga berlipat ganda.

Akibatnya, investor yang mempertimbangkan untuk membeli margin bisa mendapatkan keuntungan besar dari melakukan due diligence yang dibutuhkan atau berbicara dengan penasihat keuangan.

Jual ETF Pendek

Alasan lain perdagangan ETF seperti saham adalah bahwa aspek ini memungkinkan investor menarik dana ini. Dengan menggunakan strategi short-selling ini, investor dapat menjual saham yang dipinjam, yang berpotensi menguatkan return mereka jika ETF menjual penurunan nilainya. Namun, jika taruhannya terbukti tidak akurat, dengan menggunakan teknik ini juga bisa menguatkan kerugian.

Investor mempertimbangkan langkah ini harus diingat bahwa mereka harus membayar kembali saham yang dipinjam di beberapa titik. Untuk melakukan ini, mereka harus menutup posisi dengan membeli saham dengan harga yang ada. Karena karakteristik ini, investor berpotensi menghasilkan keuntungan tak terbatas, jika mereka meminjam saham yang terus meroket nilainya.

Selain itu, investor harus membayar bunga atas saham yang mereka pinjam. Menjaga posisi short terbuka selama jangka waktu bisa mahal.

Mengadakan ETF untuk Jangka Panjang

Karena perdagangan ETF seperti saham, investor dapat menahan mereka dalam jangka panjang tanpa harus membayar biaya pengelolaan seperti pada reksa dana atau sekuritas yang dikelola secara aktif lainnya. Sementara beberapa ETF dikelola secara aktif, sekuritas ini mewakili sebagian kecil- $ 3.4 miliar - dari total pasar ETF senilai $ 2 triliun, per Juli 2016.

Jika investor memilih reksa dana dan bukan ETF, itu bisa menjadi biaya mahal. Menurut data Investment Company Institute, reksa dana saham, obligasi dan hibrida memiliki rasio beban rata-rata masing-masing sebesar 0,68, 0, 54 dan 0, 77% pada 2015. Biaya ini dapat bertambah seiring berjalannya waktu, dan investor ingin mengakumulasi Kekayaan dalam jangka panjang bisa berakhir dengan prinsipal yang jauh lebih besar dengan hanya menggunakan dana dengan biaya rendah.

Peningkatan Likuiditas

Salah satu manfaat akhir ETF adalah banyak dari mereka memberikan likuiditas yang substansial. Dana ini sering memberi investor eksposur ke sekeranjang aset, dan ETF yang mewakili indeks utama, seperti Indeks Standard and Poor's (S & P) 500, sering menikmati volume perdagangan yang lebih tinggi daripada saham biasa. Aktivitas transaksi yang signifikan ini berarti tingginya likuiditas, memungkinkan investor di ETF untuk membeli dan menjual saham mereka dengan cepat dan dengan sedikit biaya.

Summing It Up

Dengan perdagangan seperti saham, ETF memberi investor sejumlah manfaat. Karena ETF melakukan perdagangan dengan cara ini, investor dapat membelinya dengan margin dan menjualnya singkat, memanfaatkan leverage untuk memperkuat keuntungan mereka. Selain itu, fluktuasi ETF yang intra hari memberi investor kesempatan untuk pasar. Akhirnya, dana ini sering menawarkan likuiditas yang substansial, membiarkan investor masuk dan keluar dengan mudah dan murah.