Apakah saham reksa dana bisa terpecah?

Pengembang Properti Minta Kestabilan Politik (April 2024)

Pengembang Properti Minta Kestabilan Politik (April 2024)
Apakah saham reksa dana bisa terpecah?

Daftar Isi:

Anonim
a:

Meskipun ini bukan kejadian biasa, reksadana bisa membagi sahamnya. Seperti halnya stock split, langkah ini terutama merupakan tipuan pemasaran yang bertujuan membuat saham lebih terjangkau bagi investor perorangan. Nilai total saham yang beredar tidak diubah oleh perpecahan, juga tidak ada nilai dari kepemilikan pemegang saham yang diberikan.

Apa itu Split Share?

Pembagian saham reksa dana identik dengan pembagian saham. Ketika reksa dana mengumumkan perpecahan, harga per saham dikurangi dan jumlah saham meningkat dengan faktor yang sama.

Misalnya, pembagian 3 ke 1 menghasilkan tiga kali lipat jumlah saham yang beredar sambil mengurangi harga per saham sebesar dua pertiga. Jika sebuah dana memiliki 100.000 saham yang beredar dengan harga $ 90 per saham, perpecahan 3-ke-1 berarti jumlah saham meningkat menjadi 300.000 sementara harga saham turun menjadi $ 30. Jika investor memiliki 50 saham sebelum split, dengan total nilai $ 4, 500, dia akan memiliki 150 saham setelah split, tapi total nilainya akan tetap sama.

Hal ini juga mungkin, meskipun bahkan kurang umum, untuk sebuah dana untuk mengeluarkan reverse split dimana jumlah saham berkurang sementara harga per saham meningkat dengan faktor yang sama. Dalam contoh di atas, reverse split 1-to-2 mengubah 100, 000 saham menjadi 50.000 saham senilai $ 180 per saham. Seperti perpecahan tradisional, perpecahan terbalik tidak berpengaruh pada total nilai dana.

Mengapa Reksa Dana Membagi Sahamnya?

Jika reksa dana berjalan dengan baik dan harga per sahamnya meningkat secara signifikan karena kenaikan nilai aset bersihnya (NAB), investor perorangan mungkin merasa dana tersebut terlalu mahal dan memilih untuk berinvestasi di tempat lain. Untuk memastikan dana tetap menarik dan mudah diakses oleh berbagai investor, manajer dana dapat memutuskan untuk membagi sahamnya, sehingga mengurangi harga per saham sekaligus meningkatkan jumlah saham yang beredar.

Dampak Pembagian Dana

Tidak seperti pemecahan saham, reksadana reksa dana hampir tidak memiliki pengaruh aktual terhadap nilai pemegang saham. Setelah stock split, harga per saham bisa meningkat karena investor baru membanjiri pasar untuk mengambil keuntungan dari harga saham yang lebih rendah. Sebaliknya, popularitas sebuah dana tidak berdampak pada pasar karena kenaikan dalam perdagangan saham tidak mempengaruhi nilai aset dalam portofolio dana. Ketika sebuah dana membagi sahamnya, hal itu dapat mendorong investasi tambahan namun tidak mungkin berdampak pada NAB dana dengan cara apapun.